Prolog

181 12 4
                                    

Namanya Maryam Karenina Hassan. Umur 22 tahun, seorang mahasiswa tingkat akhir jurusan PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini di sebuah universitas ternama di Jakarta. Ia menyukai dunia pendidikan dan anak-anak sehingga dijuluki bunda Maryam oleh sahabat-sahabatnya. Ayna, begitulah panggilannya dari kecil tapi dia tidak keberatan jika ada yang memanggilnya Maryam karena itu juga nama depannya. Ayna anak kedua dari tiga bersaudara. Hobinya memasak tapi tidak bisa memasak, dan dari sekolah dasar hingga sekarang dia selalu menuliskan 'memasak' di kolom hobinya pun jika ditanya orang lain. Entah apa maksudnya, hanya Ayna yang tahu kenapa hobinya tidak sesuai dengan kemampuannya. 

Kabar baiknya, lima bulan lagi Ayna akan resmi mengakiri masa kuliahnya alias di wisuda. Dan kabar buruknya sang suami masih saja sedatar tembok dan setengah bisu. Upss! Tidak baik mengatai orang lain, tapi memang benar adanya. Dia sudah menikah tiga bulan yang lalu dengan Arkasatya Akbar. Pria yang tidak pernah ia kenal sebelumnya yang entah kenapa tiba-tiba meminta Ayna untuk menikah dengannya. Bonusnya adalah ia sekaligus menjadi ibu bagi putri kecil Ayas-panggilan sang suami- yang berusia tiga tahun yang entah kenapa sangat lengket padanya. Ayna jatuh cinta pada gadis kecil itu dan hal tersebut menjadi alasan terbesar kenapa dia mau menerima pinangan Ayas . Nayara putri kecilnya juga menjadi sumber kekuatan bagi Ayna untuk menghadapi dingin dan kakunya sikap Ayas kepadanya.

***

Haiii ini cerita pertama yang Insha Allah akan aku usahakan tamat di wattpad. wkwkwk Bismillah ! doa'in ya teman-teman.

Silakan dibaca dan semoga ada pembelajaran yang dapat dipetik dari kisah sederhana ini. ditunggu komentar dan kalau bisa di vote ya ! hehehe

with love,

Olinnia

The Perfect WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang