episode 1

33 4 2
                                    


Hallo kawan² disini saya mikasa_acharman ingin membuat sebuah cerita fiksi penggemar mengenai beberapa kisah para petualang dunia pararel pada cerita novel tereliye yg memiliki sering serinya mulai dari bumi hingga komet minor.

selamat membaca






Upacara hari senin selalu membuatku bad mood, mulai dari pengumuman yang seperti pidato negara, PR sekolah yang belum selesai sampai barisan yang berisik hingga aku yang tidak bersalah pun ikut kena marah para guru yang mengawasi.

Setelah beberapa menit berlalu upacara pun telah selesai. Semua murid masuk ke kelasnya masing². Sesampainya aku dikelas semua mulai gaduh akan pembicaraan mengenai petualangan tiga bersahabat mengarungi dunia pararel yang sudah terungkap.

"Hei apakah kau tau bahwa raib, seli dan ali memang ada di dunia nyata dan mereka telah mengungkapkan bahwa kebenaran akan dunia yg saling berdampingan memang ada! " Suara murid silih berganti membahas tiga petualang dunia pararel itu.

Semakin hari akupun mulai melihatbeberapa novel tentang cerita tiga petualang itu dan membaca di website lokal bahwa penjualan novel tereliye semakin laris dan melonjak tinggi. Sampai suatu hari novel tereliye berjudul nebula telah rilis terdapat di beberapa perpustakaan yang menjualkan buku novel. Semua nya memburu buku itu akupun tidak mau kalah namun aku berbeda dengan yang lain aku mencoba untuk mengambil paling akhir agar lebih mudah bernafas dan tidak terlalu berdempet dengan para pemburu novel dengan kisah nyata yang lain. Setelah berselang beberapa jam kemudian akupun dapat masuk karena dari luar telihat bahwa perpustakaan itu mulai lebih sepi dari sebelumnya.

"Nah,agak sepi juga,akhirnya aku jadi bisa leluasa kan. " Ucapku sambil terkekeh sedikit.

Pencarian ku terus berkelanjutan namun hasilnya nihil, aku sangat sulit menemukan novel itu "mustahil" Bagaimana bisa habis dengan kurun waktu hanya 3 jam saja.

"Huh." Akupun mulai menunduk pasrah karena tidak menemukan novel nebula. Semangatku kembali meninggi setelah melihat sebuah buku di bagian sudut ruangan ini namun sedihnya buku itu hanya ada satu. Akupun mencoba bergegas dengan berlari kecil agak suara ku tidak membuat perpustakaan ini menjadi berisik.

Splash,

"Suara apa itu? " Aku kebingungan karena telah mendengar suara yang aneh. Akupun kembali berlari kecil ke sudut perpustakaan itu berapa terkejutnya aku dengan apa yang aku lihat tiga orang dengan 2 perempuan dan 1 laki² dengan rambut berantakan. " Mustahil apakah itu? Raib, seli dan ali! " Ucapanku membuat ruangan yang tadinya sepi menjadi sedikit bergema.

"Sudut! " Ucap penjaga perpustakaan memperingatkan aku.

Dengan masih terkejut aku mendekat kepada para petualang pararel itu, sungguh kebanggan bisa bertemu mereka Raib seorang dari klan bulan serta keturunan murni yang dapat menghilang dan juga teknik penyembuhan yang hebat, Seli seorang dari klan matahari yang dapat mengeluarkan petir serta teknik kinetik nya, dan Ali dari klan Aldebaran yang dapat melakukan apa saja serta kecerdasan yang luarbiasa.

"Wah, sungguh kebanggan bisa bertemu kalian para petualang antar klan. " Ucapku sambil senyum² bahagia.

"Hehehe, iyh dek maaf kami mau membeli buku nya apakah tidak apa? " Ucap seli dengan wajahnya yang seperti malu² karena telah menyerobot buku ku. "Apakah tidak apa dek? "

"Tidak, apa ka. " Ucap ku dengan mata berbianar².

"Hei! lihat ini SuperRaib mendeteksi akan adanya kekuatan besar disini. " Ucap ali sambil menunjukan detektor nya.

"Hei dek,kamu mau melihatnya juga? " Tanya ali dengan semangatnya. Akupun langsung mendekat untuk melihat juga ada apa di detektor itu ternyata sebuah tubuh seseorang yang terlihat pada detektor itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Newest Fighter in The Parallel WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang