adiksimba

34 5 4
                                    

sesuatu yang selalu diwajibkan hadir
kalimat per kalimatpun meradar
nestapa tak seharusnya berputar
siapa yang harus kudengar?

apa?dimana?kemana?
selalu saja absen entah siapa yang bicara
mengapa?bagaimana?
pertanyaan yang awam untuk sesuatu yang meresahkan manusia.

apa bisa? semua diganti seperti
"bagaimana kabar jiwamu itu?"
atau sekedar
"mengapa menyendiri?butuh kutemani?"
tidakkah bisa menaikan kepekaan sebagai insan dalam diri?

semua sudah tergarisi entah itu
sedihmu, tangisan setiap malam itu
bahagiamu, detak itu?
apakah tidak ada rasa tafakur dalam dirimu?

sesuatu bisa saja bersembunyi
dibalik senyuman itu ada bengis
dia menyimpan seluruh tangis
semua deraian itu dan tentunya sunyi

mungkin nanti
dimana saat semua diperbaiki
sesuatu itu akan sedikit berarti
jengah mungkin tak apa untuk sekali
namun ingat senyum itu punya arti

hargai tetap dirimu
dimana pun dan kapanpun itu
kamu akan selalu bisa dihargai
selagi kamu bisa menghargai dirimu sendiri.




adiksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang