10 Maret 2012 disebuah gedung sore hari tak ada yang tau tentang perkenalan mereka, semuanya diam, hening dan sepi seolah tenggelam melihat keindahan senja yang hadir. Awalnya mereka tidak bertemu tapi karna ada kegiatan mau tidak mau mereka bertemu dan inilah kisahnya.Singkat cerita pesan masuk membuat gadget ita berbunyi, tidak disangka jika pesan itu dari sky.
Sky adalah cowo tinggi, rambut dicepak ala-ala militer, badan terawat dan perut sixpack bahkan ketika berbicara dia sangat tegas, sedangkan ita perempuan berjilbab yang hanya senang berdiam diri dalam kamar ditemani ribuan buku novel.
Ita tak menyangka jika pesan itu dari sky, awalnya mereka tidak saling kenal. Waktu berlalu begitu cepat membat keduanya jatuh dalam balutan rasa tanpa sekat. Ita merasa jika sky adalah penolongnya, membuat ita menjadi percaya akan rasa, namun sikapnya begitu dingin membuatnya merasa ingin menyerah. Terkadang sky membuat terbang setinggi langit tapi dengan mudahnya bisa membuat jatuh kembali, disaat sikap sky yang begitu dingin ada sosok yang hadir dan bisa membuat ita perlahan melupakan sky. Dia adalah ivan, seseorang yang hadir seolah menghibur semua sedihnya ita.
Ivan adalah laki-laki yang super humoris, pinter, bawel, meski dia lahir dikeluarga kurang mampu tapi dia bisa menutupi segala kekurangannya dengan cara selalu ceria dan selalu menghibur pada semua orang.
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, ada yang membuat ivan dan ita menjadi lebih dekat tanpa disadari sky telah dilupakan ita. Sebenarnya bagi ita melupakn sky bukanlah hal yang mudah namun dengan hadirnya ivan semua terasa indah dan lupa akan segalanya termasuk sky, lambat laut ita menceritakan semua tentang sky pada ivan sampai tiba saatnya tanpa disadari ivan perlahan menjauh tanpa alasan apapun sehingga kesedihan ita bertambah akan tetapi disaat yang bersamaan sky kembali hadir dan berkabar pada ita dan singkat cerita sky bercerita tentang seseorang yang pernah mengisi hari-hari ita dan orang itu adalah ivan bahkan tidak disangka sky dan ivan mereka bersahabat.
Cerita sky membuat perasaan ita berantakan bahkan hancur, entah apa yang sebenarnya terjadi dalam diam ita mencintai sky namun dia tak mau kehilangan ivan yang jelas-jelas selalu menghibur ita dan selalu hadir disaat ita bersedih. Ita berada dalam situasi yang sangat sulit dimana ia harus memilih diantara keduanya yang jelas-jelas mereka bersahabat bagi ita mereka adalah orang-orang yang berharga dihidupnya dan tidak bisa ditinggalkan.Pada akhirnya mereka menghilang, meninggalkan kisah yang sangat amat indah diantara persahabatan dan cinta. Tidak ada yang lebih indah dari pertemanan yang tulus namun semua hanyalah angan dan kenyataannya mereka telah pergi meninggalkan ita. Rasa nyaman yang hadir ketika bersama ivan namun disatu sisi ada kebahagiaan bersama sky, dua karakter berbeda yang tidak bisa dimiliki.
Sky adalah orang yang sikapnya dingin dan tidak pernah memberikan perhatian lebih, sedangkan ivan laki-laki humoris yang selalu menghiburku dan bisa membuatku tertawa.
Menggapainya adalah hal yang sulit, layaknya bumi menggapai langit. Namun untuknya ita rela hanyut dalam kesulitan itu, Terima kasih pernah hadir meski sementara namun berkesan, ibarat pelangi yang hadir dengan memberi tanda dan pergi tanpa pamit
Sky & ivan laki-laki berbeda karakter yang akan selalu ada dalam hati meski entah sampai kapan.
HANYUT
1 tahun berlalu kehidupan ita berubah drastis tanpa sky dan ivan meski mereka berdua pernah mengisi kehidupan ita akan tetapi lambat laun ita melupakan masa lalunya, ditambah saat ini ita sedang melanjutkan sekolahnya di universitas ternama di Kota Bandung, ita terpilih sebagai mojang kampus bahkan dia sebagai juara olimpiade sains tingkat universitas se-nasional. Semakin dewasa ita semakin matang dalam memilih teman bahkan teman hidup sekalipun, seolah tidak mau terbawa arus masa lalunya ita perlahan tapi pasti memperbaiki dirinya.
Disebuah kursi dekat gedung F kampus ita duduk sambil mempelajari buku tentang pengantar sejarah sastra indonesia yang dibuat oleh Yudiono K.S, mungkin isinya tentang karya-karya jaman dulu hingga karya jaman sekarang. Disela ita sedang membaca tidak sengaja dia mendengar suara yang tidak asing di telinganya, suara tertawa yang khas dan perkataan-perkataan yang biasa selalu terdengar ketika 1 tahun silam.
Ita mencoba diam sejenak dan fokus mendengarkan suara itu dibarengi dengan perlahan menoleh ke sumber suara tersebut, "jangan-jangan itu suara..." pikir ita dalam hati, dengan kagetnya ita ketika menoleh ke belakang dia melihat laki-laki yang pernah ada dihidupnya akan tetapi laki-laki tersebut sedang bercanda dengan perempuan yang ita kenal."Pikirku aku pergi jauh dari kampung halaman akan membuat lupa padanya tapi malah sebaliknya, Uhhh kesel!" ocehan ita dalam hatinya ketika melihat laki-laki itu, konsentrasi ita buyar dan tidak karuan ditambah pekan depan dimulai ujian akhir itu semua gara-gara dia. Iya benar dia adalah laki-laki yang mengisi hari-hari ita dengan kebahagiaan, senang, canda dan tawa tapi itu dulu jaman ketika ita masih polos dan belum sepintar saat ini. "Ivan, ngapain kamu disini" tanya ita pada sosok laki-laki itu, "Eh, kok ada kamu? Gimana kabarnya? Kamu kemana aja?" tanya Ivan dengan muka kaget dan senang, "kamu belum jawab pertanyaanku, kalo ada yang bertanya pasti harus dijawab, bukan malah nanya balik" kata-kata ita dengan muka kesal, dalam hati ita ada rasa senang tetapi bingung juga kenapa ivan ada di kampusnya. "Aku jemput pacar ta, kebetulan aku sedang libur kerja" jawab ivan, "oh, yaudah sana aku pergi dulu ya" balas ita dengan senyum berhias lesung pipi yang khas dari ita. Hati ita seolah terseret ombak yang menabrak batu karang hancur dan berantakan, meski demikian ita tetap tegar dan mencoba melupakan kejadian tadi, di sisi berbeda dari kejauhan ada perempuan yang memerhatikan ita dan ivan berbicara dan dia adalah Amelia, sahabat ita yang dia kenal ketika bimbingan akademik hingga saat ini.
Amelia adalah perempuan cantik, berambut lurus dengan tubuh tinggi semampai biasa dipanggil lia dan dia bersahabat dengan ita sampai teman-teman kampus menjuluki ita dan lia dengan sebutan mamamia lezatos, lia ketika SMA adalah model dari majalah flora fauna Eh bukan tapi model majalah remaja yang hits.
Skip kembali lagi ke kisah ita.
"Ita, tunggu kamu mau kemana?" teriak lia, ita pun berhenti dari langkah cepatnya, "kenapa kamu pergi? Terus ko kamu kenal ivan?" tanya lia, ita hanya tersenyum dan menjawab "aku ke toilet dulu ya lia, perutku mules" jawab ita. Dalam benak lia terheran-heran ada apa sebenarnya yang terjadi dan apa hubungannya ita dengan ivan. lia pun mendekati ivan yang sedang duduk melamun dalam ketidak sangkaan bertemu dengan ita, "van, kamu kenal ita dari kapan? Sepertinya kamu sangat kaget liat ita, jujur ada apa kamu dengan ita?" tanya lia, "ketika SMA kita bersahabat, aku dan sky memperebutkan ita tapi ita tidak memilih kita dengan alasan ita hanya menganggap kita sebagai kakak" jawab ivan. Lia pun dengan rasa empati merangkul ivan, "sudah ya van, itu kan masa lalumu tolong ya sekarang kamu dengan siapa, milik siapa, kamu sayang kan ke aku?" ucap lia pada ivan, "makasih ya udah ngertiin" jawab ivan.
Ditempat berbeda ita telah sampai di kamar kostnya, dengan pakaian kemeja dan sepatu yang masih melekat ita langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur dan secara perlahan air mata ita keluar. "Biip, biiippp, biip" suara pesan masuk ke Hp ita, dengan lemas ita membuka pesan ternyata itu dari lia, "kamu dimana, aku pengen ketemu" tanya lia, ita tidak menjawab pesan dari lia, "cukup tau lia, meski ivan masa laluku tapi dia pernah ada dihatiku" suara hati ita dengan kekesalannya.
berselang 6 bulan, ita dan lia semakin erat persahabatannya meski sempat ita sakit hati akan tetapi ita mencoba ikhlas dan sepertinya sayang itu tidak harus memiliki, ita dan lia sekarang adalah mahasiswi terbaik di kampusnya dan sering diundang sebagai narasumber seminar regional maupun nasional. Ivan pun kini tenang dengan selalu menjaga dan mencoba bahagiakan lia, meski lia adalah sahabatnya ita yang jelas-jelas sempat ivan sukai dan sayangi.
Mereka bertiga tetap saling menjaga hubungan tanpa sekat dan batasan, dibalik itu semua ada keikhlasan seorang ita yang rela melepas ivan pada lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMBUN
Short StoryMenggapainya adalah hal yang sulit, layaknya bumi menggapai langit. Namun untukmu aku rela hanyut dalam kesulitan itu dan terima kasih pernah hadir walau sementara namun berkesan. Ibarat pelangi yang hadir dengan memberi tanda dan pergi tanpa pamit.