Langit malam pendamping bintang,gelap langit tersinar rembulan,ini hanya sepenggal kisahku,kisah rumit dan berliku tanpa arah,kisah kelam tanpa cahaya,kisah seorang anak kecil yg harus merasakan tekanan batin diusianya yg belia,kisah seorang bocah perempuan kecil penyuka galaksi.
Memeluk erat boneka beruang yang sejak tdi digenggamnya,melirik sekilas pintu kayu yg tertutup rapat dihadapan,menunduk mendengar suara sepasang manusia di balik pintu di hadapanya,menyendu tatapan saat segelintir kalimat terucap begitu saja.
"Buat apa mengurus anak seperti itu,tidak ada untungnya!"kalimat pertama yang dapat menyanyat hatiku,ada kalanya kalimat itu terus berputar dikepalaku.
Apa kehadiranku mengganggu?apa hadirnya diriku menjadi benalu?apa dengan aku pergi akan berubah?apa ada artinya aku disini?apa mereka mengngagapku? sepertinya tidak!
Beranjak menuju alas didalam ruangan,ruangan yg sepi dan monoton tanpa ada barang apapun kecuali lemari kecil dan alas tidur seadanya.tersenyum kecut mengingat kehidupan anak sebayaku,menatap miris pantulan diri di cermin pecah dihadap.menatap nanar tangan kecil yg banjir akan cairan merah,meringis kala merasa luka di betis kian berdenyut merintih sakit.
