KEMBALI

89 5 0
                                    

Tawamu menghilang
Tubuhmu mendingin
Puluhan mata mulai nanar
Melihat ragamu yang terlentang

Tubuhku kaku
Tercengang akan berita
Bahwa pemberi tawa
Sudah tenang di alam surga

Kukira itu hanya berita
Nyatanya semua fakta
Kau kembali pada sang kuasa
Tanpa meninggalkan kata

Dia merengutmu dengan nyata
Kau abadi bersama-Nya
Meski banyak jiwa yang tak percaya
Tapi tidurlah dalam dekapan-Nya

Nasehatmu akan selalu terjaga
Meski kau sudah tiada
Tenanglah wahai pujangga
Beristirahat lah dengan bahagia

KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang