Two

260 36 13
                                    

Ting nong ting nong

Ceklekkk

Pintu terbuka, menampilkan seorang pria  tampan, meski sangat terlihat bahwa wajah itu, wajah khas orang baru bangun tidur, tapi tak mengurangi sedikitpun kadar ketampananya, malah terlihat polos,membuat  jimin sedikit terpesona , 'tampan ' batinya

" ngapain bengong, masuk! " suruh lelaki berwajah tampan itu

" oh... Iya" jawab jimin dengan salting

" tumben kesini nggak ngabarin dulu? "

Jimin males jawab, ia langsung dudukin bokong semoknya disofa, jimin sandarin tubuhnya sambil merem, pikiranya bener-bener ruwet, karna ia harus ketemu jungkook lagi, dan bayangan tentang  masa lalu itu juga datang lagi, berputar-putar diotaknya, " ckk, menyebalkan " gumamnya

Pria tampan sang pemilik rumah, hanya menatap jimin malas, sudah mengganggu tidurnya, dan sekarang malah mengabaikan pertanyaannya juga, "untung sahabat, kalau bukan udah aku tendang jauh aja tu anak," batinnya

Sitampan berjalan mendekati arah sofa, lalu duduk disamping jimin, " ada masalah? " tanyanya

" nuna pulang, dan ia membawa pacarnya juga, " jawab jimin

" terus apa masalahmu, baguskan nuna akhirnya pulang"

" bukan itu, masalahnya pacarnya nuna itu Jeon jungkook, Aku harus gimana Tae?"

Ah.. Iya aku belum memperkenalkan sahabat jimin, dia Adalah kim taehyung, ia juga seorang CEO di kim CORP, jimin juga bekerja disana diperusahaan Taehyung, mereka menjadi sahabat ketika Taehyung tidak sengaja menumpahkan minuman di bajunya, dan semenjak itu mereka semakin dekat, sebenarnya jimin sedikit menaruh rasa pada sahabatnya, tapi ia tau taehyung straight, jadi jimin menyimpanya sendiri,dari pada kalau sampai taehyung tau perasaannya bisa-bisa ia juga jijik pada jimin. Taehyung juga tau tentang jimin yang menyukai sesama jenis, tapi selama bersahabat dengan jimin.
Jimin tidak pernah memperlihatkan bahwa ia itu penyuka sesama, Taehyung pernah mencoba mengenalkan Teman wanita atau pria untuk jimin, tapi jimin tidak tertarik untuk hubungan yang lebih, hanya sebatas temenan biasa, mungkin karana efek gagal move on, pikir taehyung, kadang juga taehyung juga merasa jantungnya berdebat kalau dekat ama jimin, tapi taehyung menampik debaran itu, ia meyakinkan kalau ia straigt.

" cinta pertama mu maksudmu? " tanya taehyung

" iya "

" move on donk jim"

"Udah kok, tapi tetep aja rasanya sakit, ngelihat dia lagi, aku harus gimana tae? "

" bukitiin ke dia kalau kamu bukan yang dulu lagi, yang suka ama dia, coba deh kamu deket ama orang lain, buka hatimu, cari pacar sana, lagian dia juga udah jadi milik nunamu" taehyung mencoba menasihati, dan memberi jimin semangat tapi ketika ia mengatan untuk mencoba membuka hati, dan mencari seorang kekasih, taehyung merasa sedikit sesak didadanya, kaya ada rasa g rela gitu,  aneh

" ya itu masalahnya, kenapa aku nggak bisa jatuh cinta lagi " jimin menjawab dengan hati yang seperti diremat, "orang yang aku sukai, selalu saja tidak menyukaiku " tambanya lagi,

" hah, siapa saja yang kau suka? " tanya taehyung penasaran

" kau " jawab jimin malas

" hey... Jangan bercanda jim hahaha" taehyung ketawa,

"Ha.. Ha.. Ha," jimin juga ketawa tapi nadanya aneh,ia berdiri lalu melemparkan bantal yang berada disofa, ke muka taehyung.

" aku pulang " jimin berjalan keraha pintu mengambil sepatu dan langsung memakainya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rasa ini (kookmin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang