PART 2 - Hari Pertama

342 20 7
                                    

Selamat malam minggu sayang sayangkuu :) :), maaf baru up lagi hehe aku ada beberapa urusan kemarin  

Yaudah , selamat membaca ya semua, mohon maaf kalo ada Typo, semoga suka yaa :)

Jangan lupa Vote dan Comment ;)

Ify menghempaskan tubuhnya diatas kasur dengan seprai biru kesukaannya, menatap langit langit kamar berhiaskan tempelan bintang, bulan , juga matahari yang akan bersinar ketika lampu kamarnya dipadamkan. Fikiran Ify melambung tanpa arah dengan banyak percabangan, namun ada yang sangat memusingkannya, dan itu adalah hubungannya yang baru terjalin dengan Rio Permana Maheswara, si mantan ketua BEM yang banyak pengagumnya.

Memikirkan hubungan kasih yang tiba – tiba itu membuatnya berkali – kali menghembuskan nafas kasar, kekasih, cinta, dan segala hal tentang itu sebenarnya tidak pernah menjadi mimpi ketika ia akan masuk sebuah perguruan tinggi, menurutnya kehidupan yang belum matang jika dicampuradukkan dengan cinta hanya akan membuat hidup lebih rumit daripada rajutan benang pada syal pemberian neneknya setiap ia berulang tahun.

Hidup Itu harus memiliki pola yang benar seperti rajutan, jika satu langkah saja salah, maka akan tersendat untuk melanjutkan pada tahap selanjutnya

Itulah kalimat yang selalu terngiang dibenak Ify, alasan mengapa sang nenek selalu memberinya hasil karya dari benang – benang yang saling bertaut hingga menjadi sebuah syal yang ternyata mengandung pesan sangat sederhana namun penuh makna dari sang nenek. Namun kini ia harus lebih memahami kembali pola yang sudah ia rancang sedari awal masuk kuliah, tentang Rio dan hubungannya tidak boleh menjadi penghancur semua pola yang sudah ia rangkai sedemikian apik itu. Ya tidak boleh !

Ting !

Nada khas tanda adanya pesan itu sudah mampu menghancurkan lamunan Ify, mengambil alih perhatian perempuan itu, menyadarkan kembali ia pada kehidupan nyata. Dengan malas Ify pun meraih ponsel yang terletak diatas nakas samping tempat tidurnya, mengamati nomor asing yang masuk kedalam kotak masuk aplikasi WhatsAppnya.

Besok jangan lupa aku akan menjemputmu, jam setengah 7 kita berangkat

Rio

"CK !" Decak ify setelah membaca pesan yang ternyata berasal dari Rio, kekasih barunya itu, haaah kekasih, rasanya Ify geli sendiri dengan kata tersebut, jujur seumur hidupnya ia hanya baru berpacaran 1 kali saja, dan itupun semasa anak perempuan baru puber, jaman masih pakai seragam putih biru dengan tinggi rok sedada yang saat itu lagi ngetrend – ngetrendnnya , Ify jadi semakin bergidik ngeri jika harus membayangkannya lagi, memalukan

YA !

Dua huruf balasan sangat singkat itu ia kirimkan pada Rio, seakan perwakilan dari dirinya yang pasrah namun sangat kesal karena mulai merasa dikekang dan dibuntuti, inilah kenapa Ify begitu antipati dengan sebuah hubungan, menurutnya hanya satu kata yang dapat mewakilkan hubungan masa muda bernamakan pacaran, yaitu 'Ribet'.

Ribet , mau disederhanakan pun sebuah hubungan pasti ada ribetnya, ribet dengan cemburuan, perizinan, dan segala tektek bengek tentang pacaran itu sendiri, haa Ify rasanya sudah cukup frustasi membayangkan semua keribetan itu, padahal satu hari pun ia belum lewati sepenuhnya untuk status barunya yang tidak lagi jomblo kini.

"Aarrggghhh !" Erang Ify frustasi seraya mengacak kasar rambutnya dan menendangkan kedua kakinya ke udara. Ify sungguh tidak sanggup dengan hal yang belum dimulai ini dan semuanya karena Rio, yaa gara – gara Rio !

Ting !

Nada itu lagi, dan kini Ify membuka pesan yang masuk kedalam ponselnya dengan kasar.

Jangan tidur terlalu malam, sampai jumpa besok my polar bear

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 05, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Fall For YouWhere stories live. Discover now