#1

13 1 1
                                    

Krreeekkk...

Suara rolling door yg dibuka dengan susah payah.

"Duh..! Tiap hari buka pintu beginian lama lama tangan gue putus!"

Amel bersungut karena hampir tiap pagi selalu dia yang membuka pintu itu.
Bagaimana tidak, jadwal yang dibuat oleh asissten toko tampaknya merugikan baginya.

Amel pun masuk dan melakukan kegiatan pertamanya di toko. Initial dan segala urusan lainnya.

"Hoaaamm... ngantuk gaes, males banget masuk pagi" keluhnya setelah menguap begitu lebar karena yang ia tahu tak ada orang disini selain dirinya.

Dia termasuk tipe morning person  jadi bukan hal sulit untuk nya bangun pagi dan berangkat kerja dengan cepat.

Buktinya selama 3 hari ini ia selalu masuk shift pagi dan selalu menjadi orang pertama yang datang, dan selalu dia yang membuka pintu. Satu hal yang ia benci mengingat bagian bawah rolling door tersebut sudah berkarat dan sulit baginya -yang punya badan kecil untuk membukanya.

Merasa hari sudah semakin siang ia pun memustuskan untuk menghubungi teman satu shift nya yang tak kunjung datang.

ASKA Kampret💥

Woy kak

Jam berapa ini weh

P

P

P

P

Astogeh ini anak ngebo kali

Ap anj sbr dkt

Gw dijln kmprt

"Ngegas banget ni orang ngajak gelud pisan euy! Btw jalan kampret dimana yak?"

Tak ingin ribut ia pun menutup ponselnya lalu melanjutkan kegiatan yang belum diselesaikan nya.

Sampai dimana komputer masih memproses data yang sekiranya cukup memakan waktu, ia pun memutuskan untuk meletakkan barang bawaan nya di loker karyawan.

Sepanjang jalan menuju gudang ia bersenandung ria menghilangkan rasa sepi, sambil merapikan produk-produk di rak.

Ia membuka pintu gudang danseketika terkejut melihat gudang begitu gelap tanpa oenerangan sedikit pun. Ia langsung menyalakan semua lampu secepatnya. Katakan ia penakut atau lemah atau apapun itu ia tak peduli. Baginya tak ada yang lebih baik buruk dari gudang gelap yang gosip nya punya 'penunggu'.

Benar atau tidak nya gosip itu bukan urusan nya, yang terpenting mata nya selamat dari penampakan-penampakan ambigu yang akan terbawa ke tidurnya nanti malam.

"Besok-besok gue gak mau datang duluan. Bodo amat diamuk bos, lebih penting kesehatan jantung gue!" Amel merutuki dirinya yang begitu gampang terkejut.

Amel mengambil peralatan make up nya lalu mulai memoles wajah nya.

Sebenarnya dia cukup cantik. Dengan mata bulat dan bulu mata lentik, hidung mancung juga bibir mungil. Membuat wajahnya terlihat imut didukung tubuhnya yang kecil, namun tidak terlalu pendek.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 08, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

A Haunted StoreWhere stories live. Discover now