7

45 7 0
                                    

Setelah Jira dan Eunji selesai membeli es krim, mereka berdua pun segera pulang karena jam sudah menunjukkan 05.00 sore.

Ceklekk..

Suara pintu terbuka menampakkan seseorang yang membuka pintu. Siapa lagi jika bukan Jira, ia pun membuka pintu secara perlahan karena takut jika Daniel tau dia baru saja pulang sesore ini. Di saat Jira ingin melangkahkan kaki nya menuju ke tangga tiba -tiba suara laki-laki mengintruksikan.

"Jira! Dari mana saja kau kenapa baru pulang jam segini?" tanya Daniel .

"Oppa mianhae, aku baru saja menyeleasikan audisi di SM entertainment bersama Eunji, aku kesana bertemu dengan kak Junhee dan juga kak Hyena kok," jawab Jira pelan-pelan

"Jira-ya jika ingin pergi ke sana setidaknya kau beritahukan kepada oppa atau menghubungi oppa supaua oppa tidak cemas, oppa sudah lama menunggumu," ucap Daniel yang sedang khawatir

"Baiklah, oppa aku janji tidak akan mengulangi lagi mianhee oppa mianhee jangan lagi marah ne," kata Jira sambil tersenyum manis

"Hm, baiklah oppa maafkan kali ini tapi kau harus janji tidak akan mengulangi lagi, sekarang masuklah ke kamar  dan bersihkan dirimu, setelah itu kau tidur ini sudah jam 07.00 malam kau harus istirahat," ucap Daniel ke Jira

"Baiklah oppa aku akan ke atas, selamat malam oppa," jawab Jira

"Malam juga adikku," ucap Daniel lalu mengacak puncak kepala Jira dan perginke kamarnya

Setelah itu jira pergi ke atas, yaitu ke kamarnya yang berada di lantai dua.  Jira segera bersiap-siap untuk membersihkan dirinya. Tak butuh waktu lama, sekitar 15 menit jira akhirnya selesai jira pun segara istirahat. Namun, saat jira ingin tidur tiba-tiba dia teringat dengan sosok lelaki tampan yang dia lihat tadi sore di tempat dia membeli es krim bersama Eunji.

"Yaaak, kenapa aku tidak bisa tidur padahal aku sangat lelah ingin tidur ada apa denganku ini," tanya jira kepada dirinya sendiri

"Huft, sebaiknya coba aku tidur kembali pasti bisa," Jira meyakinkan dirinya

Jira pun mencoba untuk  tidur lagi, tapi usahanya ini nihil. Tetap saja dia tidak tertidur. Jira mengubah posisinya menjadi duduk, tiba-tiba dia tersenyum sendiri. Entah, ini memang aneh.

"Ah, aku ini kenapa? Apakah aku tidak bisa tidur karena lelaki yang ku pandang tadi? Apakah mungkin hanya dengan sekali melihat aku jatuh cinta padanya? Ah bagaimana?" Jira bingung akan dirinya sendiri

"Hm, siapa lelaki tampan itu ya? Aku harus mencari tau tentang lelaki itu sapa tau aku bisa berteman dengannya, hehe," gumam Jira

Skip

Malam kini telah berganti pagi yang cerah, tetapi sosok gadis cantik ini masih tertidur pulas. Bergalut manja di atas kasur dengan ditutupi seluruh tubuhnya menggunakan selimut. Iya,  sosok itu adalah Jira .

"Jira bangun, adik kesayangan oppa ini sudah pagi, ayo cepat bersihkan dirimu dan turun ke bawah untuk sarapan," suruh Daniel yang sudah berbusana dengan rapi

Suara barinto Daniel langsung saja menusuk telinga Jira yang masih sangat menikmati tidurnya. Akhirnya Jira pun bangun dari tidurnya.

"Ya oppa aku sudah bangun, berhentilah berteriak padaku," jawab Jira yang masih setengah terbangun

Setelah jira bangun, tak membutuhkan waktu lama sekitar 15 menit akhirnya selesai. Jira pun segera turun ke bawah karena Daniel sudah menunggu untuk sarapan bersama pagi ini.

"Pagi oppa," sapa Jira yang sudah rapi

"Pagi juga adik kesayangan oppa," jawab Daniel dengan ceria

Hi Mark Lee (REViSI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang