kedua

163 20 0
                                    

kringgg...kringgg...

bel akhirnya berbunyi.aku menunggu dan menunggu lagi-lagi aku tidak punya teman sebangku selalu saja seperti ini.tapi tidak apa-apa,aku senang masuk sekolah ini.tiba-tiba semua murid diam menatap ke depan.seseorang masuk dan ternyata itu wali kelas guruku.dia bernama rose.dia sangat baik,mudah senyum,ramah.aku sangat suka sekali melihat dia tersenyum.coba dia ibuku.mungkin aku sudah bahagia.hidupku tidak ada lagi kata bahagia.sedih sekali bukan.ah tapi tidak apa-apa aku senang ada ka mark yang selalu menyayangiku seperti adik kandungnya.mungkin

pelajaran dimulai tapi ada anak permpuan masuk dengan tergesa-gesa.
"maaf saya telat!"ucap anak itu lumayan keras.

"oh tidak apa-apa,tapi lain kali jangan diulangin lagi ya" kata bu rose sambil tersenyum.ah bahagia sekali aku melihat senyumannya."sekarang kamu boleh duduk"

anak itu melihat-lihat sudut kelas,setelah itu dia menatapku.apa dia akan duduk di sebelahku? ah ayolah kamu jangan bercanda aza mana mungkin dia mau duduk bersama anak cacat sepertiku.oh ya kan dia tidak tau aku bisu.tapiii tidak ada bangku lagi selain bangku ini.ahhh aku senanggg sekalii rasanya ingin lompat dari gedung sekolah ini.ah aku hanya bercanda.lupakan.

dia semakin mendekat ke arahku.aku tersenyum melihat dia senyum ke arahku.apa kalian paham em...maksudku dia tersenyum kepadaku lalu kubalas senyumannya.ah sudahlah.

"boleh gue duduk di sebelah lo?" tanta anak itu.aku mengangguk senang.aku sekarang punya teman.tapi apakah dia mau berteman denganku?aku ini kan anak cacat tidak bisa berbicara.mana mau orang seperti dia berdekatan denganku.kamu hanya bermimpi aza.

"kenalin nama gue ara kim" ah nama yang bagus.lalu aku mengambil barang dari tasku.aku menulis sesuatu.

namaku aza senang bisa berkenalan denganmu

aku merobek kertas yang tadi kutulis.kukasih padanya.

dia mengerutkan dahinya apakah dia tidak bisa membaca tulisanku yang jelek itu?

"kenapa pake nulis-nulis segala ngomong aja langsung gak usah malu" kata ara

lalu aku kembali menulis.kulihat ara mengerutkan dahinya lagi.

aku bisu aku tidak bisa berbicara tapi aku akan jadi teman baikmu.kamu mau berteman denganku?

selesai membaca ara mlihat ke arahku sambil tersenyum.
"tentu saja boleh,sekarang gue sma lo temen ya kan!" tanya ara senang.apakah dia sesenang itu berteman denganku?aku mengangguk semangat.baik sekali dia.aku senang melihatnya.

bel istirahat berbunyi.yang kualkukan di kelas tadi hanya memperhatikan guru menjelaskan saja rasanya bosan.tapi aku sekarang lapar.

"aza!ayo ke kantin" ajak ara semangat.aku memgangguk,dia dari tadi tidak berhenti mengoceh aku hanya mendengarkan saja.anak yang bahagia aku iri.

kantinnya sangat penuh.aku tidak suka suasana ini.

ahhh dadaku sakitttt sekaliii aku lupa membawa obatnya,seseorang tolong akuu...
tolonggg....

"aza!lo gak papa kan zaaa!!" yang kudengar hanya suara gaduh dan mulai gelap...

TBC

TUNAWICARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang