#Last

10.5K 1.2K 231
                                    

Kelas praktek anak jurusan tkj sedang ramai diisi oleh paketu dan waketu dari setiap kelas. Biasa, jam kosong hari ini sebab rapat antara guru menyambut yang namanya pensi. Kelas praktek yang awalnya terlihat suram kini ramai bak pasar. Bagaimana tidak, para penghuninya dibilang tak ada yang bisa bersikap normal.

Pertama, kita dapat melihat Paketu dari kelas tkj 12-3. Paling bobrok sejagat, lagi asik mantengin layar ponsel di pojokan kelas bareng waketu tkj 12-1. Lucas namanya, lagi nonton bokep bareng Jeno sambil mulutnya sibuk gumam 'asu tenan' disetiap adegan.

"Goblok! utekke ning silit!!" (goblok! otaknya di pantat!!) itu Jeno yang mengeluarkan kata mutiaranya. Langsung terkena lemparan kotak pensil dari Yeonjun. Bundahara utama kelas 12.

Jangan tanya kenapa ada Bundahara disana. Mau malakin paketu dan waketu laknat yang tidak pernah mau bayar kas.

"Cangkemmu (mulutmu )" Tegur si bundahara yang diabaikan Jeno. Sibuk mengaduh sakit.

"Di kenthu kok malah guya-guyu (tertawa). Oalah jancuk!!" Sambung Lucas kemudian mengabaikan kepala Jeno yang sudah cenat-cenut.

"Tobat bro, bokep mulu. Di azab baru tau" Yeonjun kasih nasehat yang tentu saja tidak akan di dengar oleh Lucas maupun Jeno.

Di depan Jeno dan Lucas, ada Bangchan, paketu 11-4 yang sibuk belajar cara meng-hack hatinya si dia- bukan. Cara menjadi anonim yang benar.

Disebelahnya, Mark sedang senyam senyum gaje menatap si ponsel. Lagi seru balas-balas pesan bareng si gebetan. Biasalah gombal-gombal basi seperti...

Bapak kamu polisi ya? Klise. Emang, hampir basi pun.

"Mark Lee!!! ngapain natepin ponsel? lo kan jones. Gak ada yang ngechat pasti" cerocos Chani, waketu 12-3 yang ada di depannya. Biasalah, paketu 12-1 ini kan terkenal akan kejonesannya.

"Apaan sih lo"

"Wo wo wo, jangan-jangan lo dah punya gebetan? Manteman, Mark Lee wes enek (udah punya) gebetan wei!"

Kelas yang tadinya rusuh, malah semakin rusuh sebab meminta kejelasan akan sebuah keajaiban ini. Yang paling tak terima dengan keadaan ini adalah Lucas, dilangkahi teman se-bobrokan itu sakit bro.

Semua pertanyaan tumpah ruah, sampai tak sadar ada makhluk manis yang sedang berada di depan pintu kelas. Melihat tingkah para paketu dan waketu seperti jelmaan setan, membuatnya bingung. Ia kan cuma mau memanggil waketu 12-1, tapi kok takut ya.

"Nyari siapa dek?" seseorang mengagetkannya. Ternyata itu kak Changbin, waketu 12-3. Baru ingin bergabung dengan gerombolan.

"Ma-mau manggil kak Jeno. Disuruh datang ke ruang guru" katanya takut-takut. Changbin sangar sih keliatannya.

Waketu 12-3 itu manggut-manggut. Kemudian menjerit membuat para gerombolan setan tersebut berhenti berulah.

"WAKETU 12-1, Dipanggil adik manis nih!!" Jeritnya tak menghiraukan pipi merah Haechan dan salah tingkah Mark.

Jeno yang tau akan Haechan seorang gebetan Mark Lee, merencanakan sesuatu.

"Aduh dek, wetengku loro (perutku sakit). Di wakilkan paketu gak apa kan dek?"

Haechan hanya manggut lagi. Tak tau saja, Mark Lee itu orang yang dimaksud dan saat tau, makin merah lah pipi berisinya. Yeonjun sadar situasi sebab gerak-gerik Mark, hanya bisa bersiul siul diikuti kata cieeeeeeeeee dengan e yang panjang.

"Swit swit, sudah tanggal jabatan raja jomblo nih!" - Yeonjun

"Wadooh! Pj lah anjeng! gak seru ah jadi konco koen cuk!" - Lucas

"Ecieeeeeeee!!!" - setan kelas beserta para lelembut.




__________☆★☆

Mark berjalan duluan meninggalkan Haechan dibelakangnya. Malu ia, dikatai para paketu dan waketu. Mark kan cuma berani di online, kalau di offline mah dia cupu.

"Kak Mark, Tunggu!"

Mark berhenti ketika mendengar Haechan memanggil. Menoleh kebelakang mendapati Haechan kelelahan mengejarnya.

"Kakak ih! jodohnya ketinggalan bukannya ditungguin!!" gerutunya membuat Mark ingin pingsan di tempat.




"EEEEEEEECIIIIIEEEEEEEEEEEEEE"




____Selesai____


Arrei note :

AKHIRNYA GUYS SELESAI!!!
setelah perdebatan, akhirnya aku selesaikan hutang ku ini. huhuhu, akhirnya lunas satu :")

Sekuel? kalau inget. Bakalan aku buat oke ^^. Sekali lagi makasih sebanyak banyaknya, suwun! wes moco buku bobrok iki dengan kelapangan dada juga kesabaran yang banyak. Terima kasih!!

Salkir || Markchan ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang