2

1 0 0
                                    

Kringg

Bel udah nyaring banget bunyinya its time back to home

"Lyn, bareng yok ber 3 gitu" Ajak meta

"Hm? Ngerepotin gak nih?" Tanya revelyn meyakinkan

"Gak elah gak repot" Ucap meta lg

"Oke ayo" Tambah revelyn, yah sebenernya revelyn bisa aja langsung iya, tapi kan klo dia cuma basa basi terus ngerepotin kan gaenak hehe

..................

"Ibuu aku pulang" Ucap Revelyn

"Loh udah pulang toh, sini masuk bantuin ibu" Ucap angelyn

"Bentar bu, ganti baju dulu ya" Ucap revelyn kamu pergi ke kamar buat ganti baju

Lima menit kemudian...

"Udah bu, mau bantu apa ya? " Tanya revelyn menghampiri sangat ibu

"Ini bantu ibu masak ya"tambah angelyn

" Baik bu" Tukas revelyn dan langsung  kicep bantuin mamaq masak

........................

Tokk tokk tok

Suara pintu diketuk gais

"Lyn tolong buka ya pintu nya" Ucap angelyn

"Iya bu" Ucap revelyn dan buka pintu nya

"Hai" Ucap seorang diambang pintu tersebut

"S-siapa ya? Ada yg perlu saya bantu disini?" Tanya revelyn bingung

"Saya mencari nona angelyn, ada?" Tanya orang itu

"Ada, perlu saya panggil kan?" Tawar revelyn

"Oh boleh" Ucap orang itu lagi

"Tunggu ya"ucap revelyn

"Emm boleh masuk dulu" Tawar revelyn

"Terimakasih" Ucap orang itu

"Ibu ada yg mencari ibu! " Ucap revelyn

"Siapa?" Tanya angelyn yg dtg

"Ini bu gatau siapa" Ucap Revelyn

"Oh rupanya kau sudah datang" Balas angelyn sambil duduk di samping orang tersebut, Revelyn yg liat nya pun bingung entah siapa itu? Ah sudah jgn dibawa ke heart mari kita ambil kan minum, kan anak baek baek ye pan:v

"Permisi sy ambil minum sebentar, mau minum apa kak?" Duh bingung mau panggil apa:v om ntar salah, tante lah ap lg itu anjr tampol auto:)

"Apa aja seadanya" Ucap org tersebut, yaudah lah ya Revelyn manut wae sm ini human yg gatau siapa dan mamak nya pun sudah kenal tanpa dia kenal

ANGELYN POV
setelah Revelyn pergi untuk mengambil minuman aku brtanya ke Daniel, ya Daniel dia adalah orang yang datang ke sini, dia adalah CEO dr perusahaan ternama, ah mungkin bisa dilihat dr penampilan nya yang jauh beda dengan ku dan Revelyn. Kami ber 2 hanya membicarakan tentang perjodohan antara Revelyn dan anak dari Daniel, kami memang sudah kenal lama dan sejak brtemu lg ternyata Daniel mempunyai anak laki laki yg kemungkinan bisa dijodohkan dengan Revelyn, soal mau tdk mau itu bisa urusan belakangan saja bukan? Yang penting telah direncanakan dan tidak mendadak.

"Ah bagai mana kabar mu?" Tanyaku memulai pembicaraan.

"Sangat baik, dan bagaimana juga kabar mu? Lama kita tdk bertemu" Ucap Daniel

"Baik juga, bagaimana dengan keluarga mu? Mereka bahagia? " Tanyaku sekedar basa basi ah ntar lama² basi beneran

"Bisa dibilang begitu" Singkat Daniel

"Oh baiklah,jadi disini kita ingin membicarakan tentang apa kali ini? " Ucap ku to the point karna aku tau orang² seperti Daniel ini tdk suka membuang waktu untuk hal kecil

"Perjodohan anak mu dan anak ku" Ucap Daniel lgi

"Baik, apa yg ingin kau bicarakan?" Tanya ku, ya aku hanya bertanya-tanya saja  pasalnya semua tergantung dirinya , jika sekira ku tidak bagus aku hny bisa berkomentar

"Sepertinya untuk skrg belum bisa tapi mungkin bulan depan, pasalnya akhir² ini aku sangat sibuk, kau dapat mengerti bukan?" Jelas Daniel

"Ini minuman ny" Ucap Revelyn sambil menaruh minuman yang ia buat tadi

"Ah terimakasih, siapa namamu? " Tanya Daniel ke Revelyn yg cuma diem

"Revelyn aulia salsabila, bisa dipanggil Revelyn" Ucap Revelyn smbl tersenyum kecil

"Kelas brp kamu?" Tanya Daniel lg

" 3 SMA"jawab Revelyn

"Oh kukira masih menduduki bangku SMP" Ucap Daniel lagi

"Iya kak saya memang childish" Jawab Revelyn tenang tenang saja

"Ah tidak masalah, ngomong² kamu gak perlu panggil kk sya ini sudah tua tdk cocok dipanggil kk lg" Kekeh Daniel

"Ah lalu? " Tanya Revelyn

"Nyaman nya kamu aja deh" Tambah Daniel

"Oke, kalau begitu saya permisi ke kamar ya" Ucap Revelyn smbl pergi meninggalkan kami ber dua

"Apakah itu yg akan kita jodohkan?"  Tanya Daniel

"Ya tentu, krn hanya dia anak ku yang satu²ny" Jawab ku lagi

"Ah, dia pintar memilih gaya childish" Ucap Daniel

"Maksud mu?" Tanyaku

"Dia lebih memilih untuk childish, dia tdk mau mengikuti modern di masa ini atau trend akhir akhir ini" Jelas Daniel

"Entahlah aku hanya mengikuti  keinginan nya saja untuk seperti itu" Ucap ku

"Jadi dia juga mandiri toh? Wah tidak sabar melihat nya menjadi bagian dari keluarga alvino" Ucap Daniel dgn nada tak sabarnya

"Ya, kerjakan dulu urusan mu itu lalu baru kau bisa melihat nya jd bagian dr keluarga mu itu" Ucap ku yg ikut senang juga

"Aku juga semangat kalau gitu" Tambah Daniel kami hanya terkekeh ria dgn obrolan itu sampai akhirnya dia mendapat telpon dari seseorang atau mungkin karyawan nya

Drrttt drrrttt drrrttt

"Ada apa kau menelpon ku" -Daniel

"..... "

"Baik aku segera kesana tunggu saja" -Daniel

".... "

"Ya" -Daniel

Pip
Telpon off*

"Baiklah aku pergi dulu ada urusan mendadak" Ucap Daniel

"Oke, sering² berkunjung kesini" Tambah ku

"Maybe" Ucap nya lalu pergi meninggalkan rumah ini

  ......................

TBC

JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAK KALIAN

VOMENT JUGA YAQ!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

just one dayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang