Danau Berkat (Percayalah Kamu Sudah Diberkati) Part 1

13 1 1
                                    

Danau adalah tempat faforitku dari kecil, mungkin karna sejak kecil aku sering main disana, karna rumah dan sekolah sd ku dulu ya didekat danau, dan danau menjaditempat ku menceritakan semua kesedihanku. Tapi itu sudah terjadi belasan tahunyang lalu, karna saat sd kelas 5 aku sudah pindah rumah dan rumahku jauh daridanau itu. Samapi suatu ketika aku kembali lagi ke danau ini karna merindukanmasa masa kesendirian itu, apalagi sekarang aku sudah lulus kuiah dan sedangnganggur. Suatu ketika saat aku sedang merenung di tepi danau aku meliha adaseorang bapak bapak muda yang sedang memancing dengan raut muka yang penuh sukacita. Akupun menghampirinya dengan harapan ingin mengajak ngobrol saja.ternyata nama bapak itu adalah Pak Joko, dia sangat ramah dan humoris, kamibercerita satu sama lain tanpa menyadari bahwa kami baru kenal hari itu, karnasangkin serunya. Ntah apa yang ada dibenakku sampai diperjananan obrolan kita,aku menceritakan kesedihanku pada dia, " Paak sebenernya aku sedang sedihpak, bapak mau denger cerita sedih ku gak pak?", Pak joko menjawab "ahahahahh boleh boleh de kenapa?" aku pun menceritakan semuanya.... benerbener semuanya, mulai dari hutang keluarga ku yang belum lunas dan menjelangrumah akan disita, aku harus meninggalkan perempuan yang aku sayangi karnabeberapa hal, aku di khianati temensendiri, dan aku tidak lolos dalam lamaran kerja. Sampai aku berkata ke padapak Joko " paaak..... kenapa ya akhir akhir ini aku tidak diberkati Tuhanya pak?". lalu pak joko pun tersenyum dan berkata kepada ku "Kamusudah diberkati Tuhan kok." dengan spontan aku berkata " bagaimanamungkin aku diberkati Tuhan? lihat keadaanku sekarang pak, apa yang bisamembuat ku berkata aku sudah diberkati?.

lalu pak joko menjawab "boleh aku bercerita sedikit tentang hidupku?" dengan penasaran aku menjawab "boleh pak slahkan". lalu pak joko bercerita bahwa dia dulunya adalah seseorang yang mempunyai jabatan yang tinggi di suatu perusahaan, dia hidup bahagia dan tidak kekurangan suatu apapun sampai suatu ketika badai kehidupan datang padanya". Dia ditipu oleh temannya sendiri dan akhirnya dia jatuh bangkrut rumahnya semuanya habis dijual untuk melunasi semua hutang hutangnya, dan ketika hidupnya sedang hancur hancurnya dia mengalami sakit yg tidak biasa sampai pada akhirnya dia divonis akan bertahan hidup paling lama hanya sampai dengan 4 tahun. dan ini saat dia menceritakan itu semua pada ku ,dia menjelaskan kalo ini adalah tahun ke 3 nya." aku pun langsung berkata ' maafkan aku pak,bukan bermaksud membuat bapak sedih". lalu pak joko pun berkata " ahahah aku tidak sedih kok, aku hanya menceritakan cerita hidup ku, dan aku merasa aku diberkati". lalu aku berkata "mohon maaf pak..... apa yang Tuhan berikan pada pak joko sehingga bapak bisa bilang kalau bapak diberkati?". lalu dengan cepat pak Joko berkata "NyawaNya". Lalu dia pun menjelaskannya padaku dengan kalimat seperti ini. "Dia sudah memberkati kita bahkan sebelum kita meminta untuk diberkati, Menurutmu apa itu berkat? apakah berkat itu hanya sekedar uangkah?, jabatankah?, tahta kah?, kesembuhan kah?, de itu hanya berkat yang fana... kamu sudah mendapatkan berkat yang kekal dari Dia yang sudah tebus dosamu ketika kamu percaya padaNYa. Sekalipun bapak gak sembuh sembuh, sekalipun ini hari terakhir bapak mancing disini, sekalipun matahari ini adalah matahari terakhir buat bapak. bapak akan tetap bersuka cita dan bersyukur karna sampai akhir bapak tetap percaya dan diberkati oleh Dia dengan penebusanNya di kayu salib.". Akupun terdiam seketika dan dengan nada yang halus dan sedikit bergetar lalu aku berkata pada pada pak Joko " Pak makasih banyak ya pak atas cerita bapak,saya ungguh bersyukur bisa mendengarkan cerita bapak". lalu pak joko memberikan semuah kalimat akhir sambil membereskan pancinganya karna hari sudah mulai gelap "banyak hal dan banyak alasan untuk bapak merasa putus asa dan mengakhiri hidup ini, tapi bapak lebih memilih untuk berjalan terus bersama tuhan dan percaya bahwa bapak sudah diberkati, begitupun dengan adek. percaya bahwa ade sudah diberkati dan jangan sia siakan berkat itu dengan kekecewaan ataupun keputus asaan, apapun yang terjadi mari berjalan terus bersama Tuhan, kalau adek gagal coba lagi, jatuh ya bangun lagi, tenang.... semua akan baik baik saja pada akhirnya....." kalimat itu menjadi kalimat terakhir pak joko kepadaku dan danau tempat kami bercerita menjadi tempat percakapan kami pertama dan terakhir setelah seminggu kemudian aku mendapatkan kabar dari warga dekat danau bahwa pak joko sudah kembali kerumah Bapa Sorgawi sehari setelah aku dan pak joko bertemu didanau pada waktu itu.

🎉 Kamu telah selesai membaca Danau Berkat (Percayalah Kamu Sudah Diberkati) Part 1 🎉
Danau Berkat (Percayalah Kamu Sudah Diberkati) Part 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang