Bandungku

21 3 1
                                    

Sudah 5 bulan aku di bandung.aku sudah mulai terbiasa di sini, mempunyai kawan baru dan sekolah baru.Dan kehidupan bandung bagiku cukup luar biasa, Dan ibuku pun sudah mempunyai pekerjaan baru, bahkan dia sangat sibuk dengan pekerjaan itu,ku lihat dia juga sudah terbiasa disini. Tapi aku sangat rindu dengan jakarta ku, entah kapan aku bisa berlibur ke sana,ibuku masih sangat sibuk dengan pekerjaan nya, ia akan libur di saat hari istimewa saja.ku duduk diteras rumah dan ku pandang langit biru aku hanya memikirkan tentang bandung dan jakarta."woi, kesambet ntar lu" teriak seorang laki-laki ditelinga ku,laki-laki itu kevin namanya dia laki-laki yang sudah menjadi sahabat ku semenjak aku berada di bandung ,dia teman pertamaku saat aku pindah ke bandung, rumah ku dengan dia hanya bersebelahan. "kalo ngomong pelan nape sih,ga usah pake teriak"jawab ku kesal "ya maaf, btw ngapain lu disini,jalan-jalan yuk "ajak nya,"gue mager,gue juga ga ada duit belum dikirimin bokap duit"jawab ku lemah,"ya udah gue traktir deh,mau gaa?" ajaknya lagi,"yodah deh gue siap-siap"ku berlari ke arah kamar dan ku cepat-cepat mengganti baju.kata temanku kalau pake baju apapun juga cocok,yaudah sembarang aja make bajunya yang penting nyaman dan cocok.Dan setelah itu aku keluar aku hanya memakai bedak baby dan liptin yang tidak terlihat terlalu merah "udah jom gas"jawab ku dengan senyuman "manis bet dah"jawabnya dengan ketawa kecil.yah aku hanya bodoamat dengan perkataannya karrna itu hanya sebuah pujian.Dan akhirnya kami pun pergi ke mall dan sebelum itu ia selalu berziarah ke makam ayahnya,sebelum pergi aku izin kepada ibu lewat telpon dan ibu ngizinin diriku.ibuku berpesan kepada kevin agar menjaga diriku dengan baik,ya bagiku dia laki-laki yang tidak bermacam-macam kepada perempuan dan paling mengerti diriku, walau dulu ak sempat membenci semua laki-laki tapi dia tampak berbeda,dia lah yang menghiburku,dan dia mempunyai selera humor yang tinggi, dia manis, tinggi,dingin, dia juga anak basket,dia juga dari keluarga baik-baik. Tapi kehidupan dia dulu pernah hancur seperti ku,dia kehilangan ayahnya yang mengalami kecelakaan. Kadang dia mengajak ku ke makam ayahnya dan kami berdoa bersama. Kami juga suka berbagi cerita ,bagiku dia sangat istimewa.
Dan dia masuk ke dalam cerita diary ku yang berjudul bandungku.
Ternyata menjadi broken home itu sangatlah tidak enak karna hanya ada sebuah kesedihan namun aku bisa ngerubahnyaa dengan sebuah kebahagiaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perjuangan Broken Home Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang