Jiyeon yang hari ini sedang break dari syuting dramanya, memanfaatkan waktu luangnya untuk keluar jalan-jalan menikmati kota Seoul. Sudah seminggu berlalu sejak kejadian di Club malam waktu itu, dan sudah selama itu pula ia tidak mengetahui kabar tentang Donghae. Ia bahkan tidak lagi membuka akun media sosial pria itu, meski ia kadang tergoda untuk melakukannya.
Cuaca yang panas membuatnya merasa haus, ia menolehkan kepalanya mencari tempat untuk mendinginkan tenggorokannya yang terasa kering sejak tadi, dan kebetulan tidak jauh dari tempatnya berdiri ada sebuah kafe. Ia melebarkan kedua matanya, tidak menyadari jika dirinya sudah ada didaerah ini.
Jiyeon berdiri didepan kafe Mouse Rabbit. Kafe milik Yesung yang terletak didepan Konkuk University. Dulu dia sering kesini bersama teman-temannya, tapi setelah bersama Donghae ia tidak pernah lagi datang ketempat ini.
Melangkahkan kakinya masuk kedalam kafe, Jiyeon mengedarkan pandangannya kesekeliling dan ternyata sudah banyak perubahan sejak terakhir kali ia datang ketempat ini. Ia berjalan menuju konter dan memesan Strawberry Banana Latte kesukaannya lalu mengambil tempat duduk berada didekat pintu masuk kafe. Setelah itu kembali memperhatikan tampilan Kafe itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Desain interior bergaya campuran Victoria Style, Modern Architecture, dan LittleEuropean Style yang sangat detail. Mempunyai tiga lantai yang memiliki suasana yang berbeda, pengunjung bisa memilih tema sesuai dengan selera. Seperti yang ia lakukan sekarang. Ia berada dilantai basement yang biasa disebut RabbitHole dan Underworld. Di sini pengunjung bisa duduk lesehan.
"Kau tahu, Donghae oppa diteror."
Baru saja Jiyeon mendudukkan dirinya, ia terkesiap saat pengunjung yang duduk diseberangnya, tepatnya disamping kanannya, gadis itu tiba-tiba memukul meja dengan agak keras, dan mengatakan sesuatu yang membuat jantungnya berdebar kencang. Dengan hati-hati ia menoleh, ia melihat dua orang wanita yang terlihat mengobrol serius.
Jiyeon mengernyit, melihat wanita dengan baju kaos dan rok berbicara pada temannya yang memakai jaket. Ia mendengarkan dengan baik apa yang akan mereka katakan selanjutnya.
"Kau benar, bisa-bisanya mereka melakukan itu pada Donghae oppa! Apa mereka tidak bisa menghargai privasi orang lain? Sungguh menyebalkan!" Wanita berjaket itu mengetuk meja dengan keras.
