Langit

22 1 0
                                    

Semua orang hanya sibuk mengagumi bintang-bintang,
Tanpa menganggap keberadaannya.
Semua orang hanya sibuk menatap cahaya rembulan,
Tanpa peduli kehadiranya.

Bahkan,

Dia lebih setia dari pada ribuan bintang, yang berkilau itu.
Dia tetap menemani hari mu, meski kau terlelap.
Dia tetap hadir, meski tak dianggap.

Tanpanya,
Bintang tak kan berarti apa-apa.
Tanpanya,
Rembulan tak punya tempat tuk bergantung.

Lantas,
Apa yang membuat mu tak menganggap kehadirannya?

Bahkan,
Kau mengeluh ketika melihat warnanya kelabu.
Bahkan,
Kau menanyakan keberadaan bintang, yang tak hadir kala itu.

Tetaplah sabar,
Tetaplah menjadi diri-mu,
Tetaplah ada, meski kehadiran-mu tak dihargai,
Tetaplah tegar menemani tidur malam ku.

Langit...

Tulisan AraWhere stories live. Discover now