"Ra? Aira.. bangun dong nak,nanti telat loh," Mama Ila, Mamanya Aira terus memanggil anaknya yang malas bangun pagi itu.
Dibalik selimut Aira terus saja mengerang tapi tidak ada niat untuk bangun,rasanya dia tidak mau lepas dari kasur yang empuk ini dan baginya di kamar itu adalah Surga tersendiri untuk dirinya. Jam weker berbunyi,Aira terusik dengan suara yang sangat mengganggu pendengarannya kemudian tangannya mengambil jam tersebut dan matanya terbuka lebar karna sangking terkejutnya melihat sudah jam 07.05 itu artinya dia akan terlambat ke sekolah. Ia berlari ke kamar mandi untuk melakukan ritualnya.
Dengan terburu-buru Aira menuruni anak tangga menuju ruang makan untuk mengambil sehelai roti kacang dan minuman kesukaannya yaitu susu.
"Pagi ma,pa, Ai buru-buru nih maap ya Ai pergi duluan, Assalamulaikum," Ia menyalami orangtuanya setelah mengambil roti dan meminum susu,orangtuanya hanya bisa menggeleng kepala dengan kelakuan Aira."Iya kamu hati-hati,"ucap papa Jordy,papanya Aira.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
08.55"Ah sial! Terlambat lagi gue kan!"
Aira terus menggerutu karena pintu gerbang sekolahnya yang sudah tertutup. Tiba-tiba dibelakangnya ada seorang murid laki-laki yang ternyata terlambat juga, Aira hanya melirik laki-laki itu tanpa mau menyapanya."kamu telat ya?" tanya laki-laki itu.
"Ya menurut mata lu aja gimana? udah tau telat masih ditanya lagi," Aira menjawab dengan ketus kepada laki-laki itu. Padahal dia sangat penasaran dengan wajah laki-laki yang baru ia temui pagi ini. Mungkin anak baru, pikirnya.
Laki-laki itu mengernyitkan alisnya dan hanya beroh ria. Kemudian dia jalan terus kearah gerbang sekolah dan memanggil satpam sekolah dengan sopan.
"Pak,bukain gerbangnya dong, aku mau nemuin Kepala Sekolah nih," Arga memanggil satpam itu.
"Oh den Arga toh! Saya kira siapa, mari den saya anter ke ruangan Kepala Sekolah," jawab pak Septo,satpam sekolah.
Aira hanya mengernyitkan dahi,kenapa laki-laki itu akrab dengan satpam sekolahnya? ah, mungkin tetangganya kali ya. Aira sadar dari lamunannya dan berlari ke arah pintu gerbang dan damn! dia sial lagi, ternyata guru Bk nya yang paling dia sayang sudah menunggu di depan gerbang. Yah! hormat bendera lagi deh.
"Aira? kapan kamu berubah ha?" guru itu berjalan kearah Aira yang hanya menampilkan senyuman bodohnya itu. lalu bu Lia menarik tangannya untuk hormat bendera seperti biasa.
"Kamu hormat bendera sampai istirahat!" perintah Bu Lia.
"Oke siap buk!" jawab Aira dengan semangat dan Bu Lia hanya menggelengkan kepala.
15 menit lagi akan bel istirahat berarti sebentar lagi Aira akan menyelesaikan masa hukumannya. Aira menyeka keringatnya sambil melihat ke arah ruangan kepala sekolah. Kemudian laki-laki tadi pagi yang bertemu dengannya keluar dari ruangan itu, dan tak sengaja tatapan mereka bertemu. Laki-laki itu menyunggingkan senyuman manisnya kepada Aira.
"Siapa sih sebenernya dia?" Aira terus saja menggumam karena bingung.
.
.
.
.
.
.
Haii haiii jangan lupa komen & vote yah. Maap juga kalo masih banyak typonya hehe..
kasih saran jugak untuk part ini ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Dreams (Comeback Please)
ChickLitMimpi kita nggak akan jadi penghalang hubungan kita, aku yakin kalo kita bisa sama-sama jaga komitmen pasti kita bisa lewati ini semua ~ Aira genia Mahendra Maaf tapi aku harus akhiri hubungan kita dan aku janji akan datang untuk menemuimu disini ~...