Recnenary [BL] [√]

Last Chapter

This Boys Love Story
.

Original Chara milik Mo Xiang Tong Xiu
.

Lan XiChen x Jiang Cheng
.

Enjoy This Story Minna
.
.
.

Recrenary [BL]

18 Agustus 20xxx

Jiang Cheng merebahkan tubuhnya dengan posisi miring dengan tangan kiri yang menyangga kepalanya, sedangkan putranya tidur dengan nyaman disampingnya. Perlahan mata JingYi terbuka dan Jiang Cheng mendekatkan bibirnya ke telinga JingYi.

"Selamat ulang tahun, Yiyi sayang." Jiang Cheng berbisik lembut. "Terima kasih karena Yiyi sudah menemani Mama selama satu tahun ini, terima kasih juga karena Yiyi dapat menguatkan hati Mama. Kamu satu-satunya alasan Mama bertahan disini, tanpa kamu mungkin Mama sudah melakukan hal bodoh. Cepatlah dewasa, Mama menyanyangi-mu."

Jiang Cheng memberikan kecupan pada kening putranya, semakin hari wajah JingYi semakin men-duplicate Lan XiChen. Hatinya selalu perih ketika dia melihat bayangan suaminya di dalam diri JingYi.

Perlahan air mata Jiang Cheng menetes, tepat setetes air matanya itu jatuh diwajah JingYi. Balita itu mengangkat kedua tangannya berusaha meraih wajah sang Mama. Jiang Cheng tertawa kecil, dia melihat JingYi seolah mengatakan 'jangan menangis Mama'.

Jiang Cheng meraih kedua tangan JingYi dan menciumi telapak tangan JingYi dengan gemas.

Tok tok tok

"Kakak, bolehkah aku masuk?" kata Wei WuXian di depan pintu, menginterupsi kegiatan Jiang Cheng dengan JingYi.

Jiang Cheng mengusap air matanya dengan kasar. "Ya, masuklah."

Setelah mendapat izin masuk ke kamar saudaranya itu, Wei WuXian tersenyum seraya berkata. "Selamat pagi keponakan Paman, selamat ulang tahun baby. Tumbulah menjadi anak yang kuat dan bisa melindungi Mamamu yang cengeng itu." kata Wei WuXian, dia memeluk JingYi erat.

Jiang Cheng yang mendengar kata-kata saudaranya itu terkekeh. "Mama dan Paman Wei menyanyangimu baby." Wei WuXian dan Jiang Cheng mencium pipi JingYi bersama.

Wei WuXian menyerahkan kotak berhiaskan awan biru kepada Jiang Cheng,"Ah iya, tadi Lan Zhan ke sini, dia menitipkan sesuatu untuk Yiyi."

Jiang Cheng menerima dan menatap kotak itu dengan kening berkerut. "Sebenarnya itu dari Kak XiChen, Aku harap Kakak tidak membuangnya. Lagipula Kak XiChen adalah Papanya JingYi, kan. Dia berhak memberi hadiah untuk putranya." 

"Aku tidak akan membuangnya, tenang saja." Jiang Cheng bangkit dari ranjangnya dan meletakkan kotak tersebut didalam laci yang ada didalam lemari pakaian JingYi.

Wei WuXian menghela napas berat, saudaranya itu memang tidak akan membuang hadiah dari Lan XiChen. Tapi dia yakin pria tsundere itu tidak akan membuka kotak tersebut, sama sekali tidak.

"Terserah Kakak saja." kata Wei WuXian, dia merasa kesal atas apa yang dilakukan Jiang Cheng, Wei WuXian memilih untuk pergi dari kamar Jiang Cheng bersama JingYi yang berada dalam dekapannya.

Jiang Cheng menatap punggung adik angkatnya dengan nanar, "Adikku kamu tidak mengerti, apa yang kamu katakan tidaklah semudah itu."

Sementara itu Lan XiChen tengah duduk di dalam kamarnya, dengan lampu kecil yang menjadi pencahanyaan nya. Dia menyanyikan lagu selamat ulang tahun dihadapan kue berbentuk robot, Lan XiChen berharap putranya dapat mendengarnya.