JUST GO

72 13 3
                                    

Ini cerita oneshoot
Tapi kemungkinan saya akan bikin squelnya, karena ini terinspirasi dari lagu. Akan lebih enak kalau dibaca sambil dengar lagunya. Pahami liriknya ya
iKON - Just Go

Sebelumnya jangan lupa Vote dan Komen ya, vote gratis kok anggap aja buat penyemangat author 😁






Happy Reading






I know ni maeumeun naegyeote eobtji
Aku tahu hatimu tak bersamaku
Sigando soyongi eobtji
Tak ada gunanya waktu ini
Baby please say nothing
Sayang silakan katakan apapun itu


Hinata duduk sendiri di taman, ia menunduk, rasanya sesak tapi air matanya sudah bosan menetes. Menjalin hubungan selama 1 tahun dengan lelaki pujaannya tak membuatnya senang. Naruto masih mencintai orang yang sama seperti saat belum berpacaran dengannya. Masih segar di ingatan Hinata beberapa jam lalu sebelum kekasihnya meninggalkannya di hari anniversary mereka.
" Maaf Hinata aku harus pergi, Sakura membutuhkanku. Kau bisa pulang sendiri aku akan pesankan taksi untukmu "


Aesseo anincheok sumgyeobwado
Bahkan jika aku mencoba untuk menyembunyikannya dan berpura-pura itu tidak ada apa-apa
Noeui du nune bichwojin sarameun neul geuyeotji it wasn’t me
Dia selalu menjadi orang yang bersinar di matamu itu bukan aku
Mal eobsi bonaejulge geu eui gyeoteuro
Aku akan merelakanmu kepadanya

Dialah yang memiliki hati seorang Uzumaki Naruto, Haruno Sakura orang yang akan selalu menempati posisi pertama di hati lelaki pujaannya.
Hinata menghela nafas berat, ia beranjak dari duduknya. Ia melangkah pergi dari taman itu dengan tekad untuk melepaskannya melepaskan Naruto nya



****
To : Naruto-kun
From : Hime
Naruto-kun bisakah kita bertemu besok, ada yang ingin kukatakan kepadamu.

Naruto bingung tidak biasanya Hinatanya seperti ini, jujur ia penasaran dengan apa yang akan Hinata katakan tapi ia tidak bisa meninggalkan Sakura yang saat ini sedang sakit. Hatinya gelisah ia tidak dapat memilih.

From : Naruto-kun
To : Hime
Bisa kau katakan saja sekarang Hinata, aku tidak bisa meninggalkan Sakura sendiri

Send

"Hinata pasti akan mengerti kan" 
Naruto kembali melirik Sakura yang tengah terbaring di ranjangnya. Pada akhirnya dia kembali memilih Sakura lagi.

To : Naruto-kun
From : Hime
Aku akan menunggumu. Di taman tempat terakhir kali kita bertemu.

Naruto meremat hpnya, setelah membaca pesan dari Hinata ia tau ada yang salah dengan kekasihnya dan mereka harus menyelesaikannya segera.


***
" Selamat pagi, Naruto-kun" Hinata tersenyum dan mendudukkan dirinya di kursi sebelah Naruto.

Naruto tau walaupun Hinata tersenyum, Hinata terlihat tidak baik-baik saja, kantung matanya dan juga wajahnya terlihat pucat tidak merona seperti biasanya.

" Apa kau sakit kau terlihat pucat?"
"Aku tidak apa-apa, jangan khawatir" Hinata masih tersenyum, tapi Naruto tau senyum itu terkesan dipaksakan.
" Apa yang ingin kau bicarakan "
Hinata menarik tangan Naruto yang membelai kepalanya, ia merasa tidak nyaman dengan semua itu.

"Naruto-kun apa kau mencintaiku"
" Pertanyaan macam apa itu? Aku sudah pasti mencintaimu "
" Naruto-kun apa kau juga mencintai Sakura-chan? "
" Tentu aku mencintainya, dia sahabatku "
Hinata tersenyum lagi. Hatinya masih saja sakit mendengar ucapan Naruto padahal ia sudah mempersiapkan semuanya.
"Jika kau harus memilih siapa yang kau pilih, aku atau Sakura-chan"
"Kau aneh Hinata, kalian berdua berharga bagiku aku tidak bisa memilih"
"Benarkah? Lalu jika aku memintamu untuk bersamaku disaat Sakura-chan sedang sakit apa kau bisa meninggalkan Sakura-chan dan bersamaku"
"Pertanyaanmu aneh Hinata, Sakura adalah sahabatku mana mungkin aku meninggalkan dia saat dia sakit"
" Kau mencintainya Naruto-kun"
Naruto menatap Hinata tajam.
" Aku mencintaimu, oke. Aku akan bersamamu apapun yang terjadi, jangan katakan hal aneh lagi "
" Benarkah Naruto-kun, kau akan bersamaku? "
" Aku akan bersamamu Hinata, aku janji. Sekarang tersenyumlah ayo kita makan aku akan traktir"
Hinata tersenyum, mungkin ia tidak harus merelakan Naruto.
" Pesanlah apapun yang kau mau" Naruto tersenyum dan mengusap kepalanya.

Drrtt...
Naruto membaca pesan yang masuk di hpnya lalu dengan cepat ia berdiri.
" Hinata maaf Sakura sedang sakit aku harus pergi "
" Naruto-kun ketika kau melangkah keluar jangan cari aku lagi "
" Hinata kau harus mengerti Sakura membutuhkanku, jangan bersikap kekanak-kanakan "
" Aku tidak kekanak-kanakan Naruto-kun, aku hanya memastikan siapa yang memiliki hatimu aku atau Sakura-chan. Dan aku sudah punya jawabannya "
Hinata menghela nafas berat, dan ia kembali tersenyum
" Kau harus jujur pada dirimu sendiri Naruto, dia masih di hatimu bukan aku. Pergilah kepadanya jangan khawatirkan aku, aku akan melepaskanmu jadi pergilah sebelum aku berubah pikiran"
Hinata tersenyum melihat punggung Naruto yang menjauh, bahkan ia tidak menengok untuk sekedar melihat mantan kekasihnya. Hinata menangis dari awal dia yang salah memaksakan hubungannya. Jadi berpisah memang jalan satu-satunya.


Just go dasi neoreul geuegero, oh
Pergilah ke dia lagi, oh
Geuegero
Ke dia
Now, babe babe babe
Sekarang, sayang sayang sayang
urin cheoeumbuteo jalmitdwaesseo
ini kacau dari awal
Gyeolguk miryeonhan naman babodwaesseo
Pada akhirnya aku menjadi bodoh
dan hanbeondeo nae geosieotdeon jeok eobseotdeon geudae eui haengbogeul bilge
Aku akan berharap untuk kebahagiaanmu, hal yang tak bisa ku miliki
geuegaero gadodwae
tidak apa-apa pergi kepadanya
Geu maeuman badajulge nae gogjong malgo
Aku hanya akan menerimanya, jangan khawatir tentangku
Just go Just go
Pergilah pergilah






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JUST GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang