Bag 01

17 2 0
                                    

07.15

Pagi hari di SMK Nusa bangsa Bandung, terlihat seperti biasa nya karena ini hari senin semua sudah bersiap di tengah lapangan

Tiba tiba sebuah mobil mewah masuk dan seperti biasa semua mata tertuju kesana

Dan keluar lah 3 orang murid, 1 orang cewek dan 2 orang cowok memakai seragam SMK yang sama

"Liat liat geng rich siders dateng" ucap salah satu murid yang tergakum-kagum saat melihat mereka bertiga

"Wahhhh.." beberapa murid memberi pujian dengan hanya kata itu

"Gilak! Liat mobil nyaa, ferrari kuning sangat terlihat mewah dan mahal" ucap nya lagi,

Kenalkan..

Gladysa cinta raden wijaya, terkenal dengan kecantikan nya yang benar-benar wah astaga!  membatasi standar, bak bidadari tanpa sayap dan tidak akan ada yang bisa mengalahkan nya, Gladys murid jurusan Kimia yang tidak lupa terkenal dengan kemampuan indigo nya karena ia benar-benar bisa melihat dimensi lain, itu penyebab gladys tidak banyak bicara karena dia pikir sudah terlalu berisik dengan mendengar suara di dua dunia ini apalagi ditambah dia yang banyak bicara dan gladys juga sedikit angkuh.

Gilang Arda Pamungkas,
yang biasa dipanggil akas ini terbukti akan kepintaran nya yang tidak terkalahkan, semua orang akan tergakum kagum saat akas menggunakan laptop nya untuk meretas sesuatu, prestasi yang dia anggap sangat membanggakan saat dia berhasil meretas dokumen-dokumen negara bertujuan menangkap koruptor di negara ini dan akas berhasil, KPK dengan cepat membereskan kasus ini dan akas memilik sebutan Young Hacker/Peretas Muda, dan tidak lupa dengan wajah nya yang tampan dan tubuh nya yang tinggi semakin membuat para kaum hawa tergila-gila, sama hal nya dengan gladys ia sosok yang intovert karena sejak dulu ia pernah di sebut psikopat karena kecerdasan nya yang tidak wajar bagi remaja seumuran nya itu, menjadi kan dia hanya diam tidak banyak bicara. Akas seorang murid jurusan teknik komputer jaringan terpintar.

Kim Gamaliel Kusuma
Yang biasa dipanggil Gama ini adalah satu-satu nya murid terkaya di sekolah ini, diumur nya yang masih remaja gama bahkan sudah memiliki apartemen pribadi, Gama seorang anak dari salah satu pejabat di kota Bandung yang terkenal akan kekayaan dan kemewahan nya, Gama ini anak pecampuran darah ayah nya asli bandung indonesia sedangkan ibu nya asli warga korea selatan maka nya nama gama sengaja dipakai marga ibu nya yaitu kim hyerin. Ia memiliki raut muka yang manis dan menawan, banyak orang memanggil nya si imut dari Bandung karena muka nya yang bisa dibilang baby face dan kulit nya seputih susu selembut sutra haha!ini serius wajah gama benar-benar selalu membuat orang yang melihat nya gemas mungkin ia mendapatkan darah lebih banyak dari ibu nya itu. Tapi dibalik wajah nya yang manis nan gemas itu gama terkenal dengan kenakalan nya saat dulu karena sering bertengkar , saat gama Smp ia hampir akan dipindahkan ke Korea tapi karena gama sangat tidak ingin akhirnya gama pun merubah diri nya sedikit demi sedikit dan menjadi kan gama yang seperti sekarang gama pendiam, Gama murid jurusan Kimia seperti Gladys, murid tertampan, terberani dan sangat kaya.

Upacara pun dilanjutkan dengan pengumuman dari pihak sekolah yaitu Bu Ajeng

"Anak-anak karena liburan semester hampir tiba, pada tanggal 15 november sekolah akan mengadakan Pesta akhir tahun yang wajib kalian ikuti"

Mereka bertiga saling melihat dan menaikan alis nya menandakan sangat acuh

"Kalian bertiga.."

Semua menoleh ke arah geng rich itu

"Kalian bertiga wajib ikut,walaupun kalian bertiga sepertinya tidak ada minat, ibu harap kalian ikut di acara kali ini"

"Iya" akas menjawab dengan suara nya yang kecil

Gladys dan Gama hanya terkejut mendengar ucapan akas

"Kas." ucap gama pelan menegur akas

Akas menjawab dengan gerakan mulutnya yang berarti "gapapa"

Upacara pun selesai dan semua murid masuk kelas belajar seperti biasa



























***

I hope you enjoy guyss!
Thankyou for reading my weird story hahaha
So, bantu aku buat cerita ini lebih menarik yu
Xoxo💋

Rich SidersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang