Bag 02

16 2 2
                                    


10.30

Waktu nya bell istirahat..

Mereka bertiga pun menuju kantin

"Banyak setan nya disini males gue" gladys bicara kepada dua sahabat nya dan menuju ke arah kantin

Akas dan Gama hanya tersenyum kecil, lucu melihat sahabat nya satu ini

Dengan ide Gama akhirnya mereka hanya membeli makan dan memakan nya di rooftop tempat yang jarang dikunjungi orang

Sebenarnya saat mereka sedang bertigaan diri masing-masing mereka akan muncul,jelas beda kalau di depan orang lain

"Kas lo serius bakal ikut acara gituan?duh gak minat banget gue sumpah" ucap Gama sambil mengunyah kentang goreng nya

"Bukan gue tapi kita" jawab Akas

"Hah?Gak gak gue gamau, lo aja pergi sendiri" tolak Gladys memalingkan wajah nya

"Masalah nya gue ngerasa ada yang ga beres di acara itu, Guru itu seakan-akan nyuruh kita buat tahu sesuatu" jelas akas dengan wajah yang serius

"Ko gue gak ngerasa apa-apa ya" kata Gama

"Same"

Akas memikirkan pasti akan terjadi sesuatu,tapi entah akas pun belum tau

Bell masuk kelas pun berbunyi
mereka jalan menuju kelas

"Eh kalian bertiga di panggil kepala sekolah" kata syifa anggota osis

Mereka saling tatap satu sama lain dan bergegas

tuk..tuk..

"Silahkan" ucap kepsek itu

Mereka bertiga masuk dan bertanya tanya..

"Terimakasih kalian sudah meluangkan waktu untuk bertemu dengan saya" ucap kepsek dengan wajah nya sumringah

"Langsung saja ke intinya" ucap Akas datar

"Oh hahaha iya iya maaf,jadi begini saya tuh mau menawarkan trip gratis untuk kalian"

"Trip?" tanya gladys

"Yea Trip ke Bali."

"Dalam tujuan apa ya?" tanya Gama

"Hm.. Dalam tujuan memberi kalian hadiah"

"Hadiah?memang kami sudah memenangkan lomba apa?" tanya akas bingung

"Tidak tidakk, maksud saya karena kalian adalah murid terpintar di sekolah ini jadi bapak ingin sekali memberi kalian hadiah, dan jika kalian berkenan kalian bisa berangkat tgl 15 november pagi"

Akas terdiam lalu bertanya

"Tanggal 15 itu ada acara sekolah kan pak?" mendengar akas bertanya ini kepsek terlihat gugup

"I-iya tapi kalian tidak datang pun tidak apa-apa"

Akas lalu bergegas ingin keluar, karena banyak keanehan hari ini

"Oh kalo begitu saya pamit keluar, dan masalah trip nanti kami diskusikan lagi, terimakasih permisi" kata akas tegas dan langsung jalan diikuti dua sahabat nya itu

Dan saat waktu nya akas masuk kelas akas dengan cepat bicara "Nanti pulang sekolah kita ke apart lo dulu" kata akas ke gama

"Ok"

Gama dan Gladys pun bingung sekaligus penasaran apa yang akan Akas bicarakan

Dan waktu pulang sekolah pun tiba..

Mereka bertiga bergegas dan kali ini mobil dikendarain Akas

"Kas lo kenapa sih,kayak orang gila tau gak kebut-kebutan gini" ucap gladys kesal Akas terlihat terburu-buru

Gama hanya menggelengkan kepala bingung apa yang sedang terjadi

Sesampainya di apart milik gama mereka langsung duduk dan bertatap serius

"Gue jelasin dari awal, kalian denger baik-baik.." Gama dan Gladys mengganguk

"Pagi tadi kita upacara,posisi berdiri gue di depan kalian otomatis jarak gue dengan bu ajeng lebih dekat kan?dan lo berdua inget disaat bu ajeng nunjuk kita bertiga, memang dia nunjuk ke arah kita tapi dengan jelas gue liat mata nya lurus ke depan, tatapan nya kosong, dan mata nya agak merah seperti habis nangis, dan gue perhatikan tangan nya bener-bener gemetar,disitu gue langsung berpikir ada yang gak beres makanya gue respon omongan dia, yang kedua Pak Bagas si kepala sekolah omongan nya tentang trip itu benar-benar buat gue berpikir, kenapa seakan-akan Pak bagas ngelarang kita untuk dateng ke acara itu sedangkan Bu ajeng lebih memaksa untuk kita dateng,gimana tanggapan lo?" setelah penjelasan akas yang padat akas menunjuk gama

"Menurut gue Bu ajeng ada hubungan sesuatu dengan Pak bagas"

"Suatu hubungan yang tidak baik.. " lanjut gladys dan menatap kedua sahabat nya





















***

I hope you enjoy guyss!
Thankyou for reading my weird story hahaha
So, bantu aku buat cerita ini lebih menarik yu
Xoxo💋

Rich SidersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang