Part 3💊

48 2 0
                                    

Sunyi sepi menyelimuti bersama gelapnya malam ini,semua doa ku serahkan pada-Nya disaat ini,disepotong sajadah yang ku duduki aku mulai merunduk dan bersujud kepada sang ilahi.

Saat hidup terlalu banyak masalah dan menjadi beban diri aku tak tahu pada siapa lagi aku harus meluapkan semua rasa ini selain pada ilahi rabbi,hanya Allah ta'ala lah yang tau,yang memberi tanpa diminta,yang merubah harapan menjadi kenyataan.

👑👑👑

Jam dinding yang berdetak saat ini sudah menandakan pukul 04:50 sudah memasuki waktu subuh,adzan sudah berkumandang menyerukan umat agar pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat,aku bersiap siap untuk berwudhu,setelah itu memakai mukena kesayanganku.

Oh iya hampir lupa.

Aku lupa membangunkan kak firdaus dan kak farid.

Berlari kecil menghampiri sebuah kamar yang digunakan sebagai tempat melepas lelah kedua kakakku itu.

"tok tok tok!"aku mengetuk pintu.

"kakak...,bangun kak! sudah subuh, ayo kalian pergi ke masjid keburu qamat"ucapku.

Aku mengulang ulang ketukan pintu hingga kak firdaus terbangun dan segera bersiap siap untuk pergi ke masjid.

Lain Halnya dengan kak farid yang masih terlelap bersama mimpinya.

"kakak...!!kak farid bangunn!!sholat subuh nanti kesiangan"ucapku kesal dan emosiku sedikit melunjak.

"nanti dulu,sebentar aja 5 menit lagi"jawaban malas yang ia ucapkan sembari masih memejamkan matanya.

"ooohhh, 5 menit!"aku berjalan dan meminta tolong kepada ibu untuk mengambilkan air dalam gayung.

"kakak...mau bangun?atauuu?"tanyaku sok manis.

"atau apa?"jawabnya ketus.

"atau aku siram nih! Satu.. Dua.. ti.. "belum sempat aku melanjutkan kakak sudah terlebih dahulu memotong perkataanku.

"eh iya iya iya! Nih kakak udah bangun kan"jawabnya sembari tersenyum manis.

"bangun,bangun! Udah cepet ambil air wudhu bentar lagi qamat loh,makannya lain kali jangan begadang"ucapku ketus.

"iya iya..."jawaban malas kak farid.

Setelah itu,Aku dan ibuku sholat berjamaah dirumah sedangkan Ayah,kak farid,dan kak firdaus sholat berjamaah dimasjid.

👑👑👑

"Pagi ini kamu berangkat sama kak farid ya"ucap ibu.

"loh kenapa bu?aku bisa kok naik sepeda sendiri kesekolah"jawabku.

"sudah,ibu gak mau kamu cape mengontel sepedamu itu terus,apalagi kamu pulangnya sedikit kesorean kan hari ini?"ibu tersenyum menatapku.

"iya sih bu..,tapi apa kak farid tidak akan telat kan jarak sekolah ku dan kak farid letaknya sedikit jauh"aku sedikit membantah supaya aku tetap pergi kesekolah dengan menggunakan sepeda.

"udah udah,kita bakal telat kalau kita hanya berdiam disini dan mengobrol terus,lagian juga motor itu tidak bisa jalan sendiri jika tidak ada yang mengendarainya"kak farid dengan sedikit kata kata bijaknya sembari memakai sepatunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Anak FarmasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang