Puisi Kita

41 3 0
                                    

Waktu itu kita hanya sekedar bercanda tawa,
Waktu itu, jauh dalam benak tentang apa yang kita sebut "Cinta"
Kita hanya bertegur sapa
Tanpa ada debaran berlebih
Tanpa ada tatapan berbeda

Entahlah,
Waktu serasa lamban berputar
Ketika ia menyadarkan sesuatu di antara kita.

Tanpa sadar, sebuah rasa singgah begitu saja.
Berpaut membuat kita tak bisa merasa itu semua nyata

Masih, kita terikat hanya dengan sebuah ikatan "persahabatan" ...
Begitu lama, rasa itu diam enggan tuk nampakan auranya.
Sehingga kita pun terdiam menanggung keresahan di tiap waktu.

Kau dan aku,
Hanyalah sepasang lilin yang tak pasti kapan akan dinyalakan agar teranglah ruang pengap dan gelap itu.

Hingga sampailah di batas kesanggupanmu.
Kesanggupan untuk memendam kebenaran itu, di tiap jejak hatimu.

Kau menyerah, namun bukan untuk pergi. Kau menyerah untuk datang kembali.
🌷🌷

Terlampau jauh rasa itu kau bawa.
Hingga nyaris rasa itu jatuh terpental tanpa arah.
Kau datang, setelah lama berkelana.

Mungkin tak kau temui rumah yang tepat. Sehingga langkahmu,
Membawa jiwamu padaku dan masuk dalam gubuk sederhanaku ...

Kini,
Tatapanmu dan canda tawamu telah jadi hidupku yang baru.
Aku bangkit dari keterpurukan masa laluku ...

Cinta tak terduga ini,
Kembali membuatku seakan jatuh cinta untuk pertama kalinya ...
Rasanya sama seprti sentuhan ciuman pertama.
Indah dan sungguh ajaib.

Rasa ini, aku ingin menikmatinya sampai seumur hidupku ...

Terimakasih Cinta 🌷🌷🌷🌷

My Love Story 🌷Jumat/11 Oktober 2019

Special Story for you my sweetLove.

=Aku sungguh mencintaimu= Terimakasih Tuhan untuk keajaiban ini.

Cinta Sejatiku (Kita dan Rahasia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang