Prolog

1 1 0
                                    


💕"Sesulit inikah membuka hatimu untukku, walaupun kenyataannya banyak rintangan yang harus kuhadapi"

"Gue sangat mencintaimu, tetapi kamu tidak pernah melihatku sedikitpun, kamu hanya mencintainya dan aku. . . terlalu egois jika merebut kebahagiaanmu"

"Mengapa ini terasa sangat sakit, sakitnya seperti bagaikan pisau yang menusuk-nusuk dihatiku"

"Melihat lo bersama gadis lain, gue sangat sedih dan tidak rela, tapi gue harus bagaimana. Ini sudah takdir yang ditentukan oleh Tuhan, kita tidak bisa mengubahnya"

"Hingga suatu hari, gue mendapatkan kabar bahwa kamu akan bertunangan dengannya, Hatiku sangat sedtime endengarnya"

"Gue membayangkan jika seandainya kamu mencintaiku. Apakah perlakuanmu terhadap gadis itu akan sama denganku?  Aku tersenyum kecut. Itu tidak mungkin, bahkan dia tidak akan betah bersamaku"

"Senyumannya yang selalu membuatku tidak bisa melupakannya walau sedetik pun. Gue tetap merindukannya meskipun gue harus melupakannya"

"Apakah dia mengetahui perasaanku terhadapnya?  Tidak, dia tidak mengetahuinya. Untuk apa aku memberitahunya, walaupun pada akhirnya aku yang menderita. Tidak ada gunanya bagiku"

"Sedangkan dia. . .  hanya menganggapku sebagai teman baiknya. Selalu menjadi teman tidak lebih"

"Gue sudah tidak bisa berharap banyak. Jadi gue memutuskan untuk merelakan lo dengan gadis lain, walaupun butuh bertahun-tahun untuk  melupakanmu".

"Semoga lo bahagia dengan pilihan yang telah kamu ambil. Gue mendoakanmu agar langgeng sampai akhir hayat. Lagi-lagi dia tersenyum kecut dan berkata dalam hatiaku harus melupakanmu untuk. . . selamanya"

"Jaga dirimu baik-baik. Trims sudah menjagaku selama ini. Selamat tinggal my love" 💕

😄 Selesai juga guyss prolognya
Tetap ikutin ceritanya karena kita akan masuk chapter 1 nya dan akan seru loh jalan ceritanya pasti akan dibaca berulang kali dijamin!!! 😁

💕 See you next time 🤗🤗

Alexander and RachelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang