"Namaku Raib.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Raib memiliki arti hilang;gaib. Tapi bukan berarti aku ini orang yang mempunyai kemampuan menghilang. Emm.. apa lagi kalau kalian menganggap aku ini gaib. Itu salah besar."
Semua orang tertawa mendengar apa yang aku ucapkan.
Namaku Raib. Panggil saja aku 'Ra'. Murid baru di SMA Tunas Mulya. Tepatnya kelas XI jurusan bahasa.
Hari ini, hari pertama sekolah. Anak rambut kubiarkan sedikit menutupi mata. Aku melangkah menuju bangku kosong di barisan paling belakang. Duduk menyender, mendengarkan, menulis, dan memperhatikan. Bukankah itu kewajiban yang harus siswa patuhi saat guru sedang mengajar? Argh, membosankan.Jam istirahat berbunyi tepat pukul sepuluh. Aku berjalan menuju perpustakaan. Mencari buku terbaik di setiap rak buku.
“Ra.” ucap seseorang dari seberang rak buku. Aku sedikit menggeser buku besar di depanku.
Perempuan berwajah teduh, berambut panjang, dengan tatapan dinginnya tengah menatapku dengan intens.
“Ra.” ucapnya lagi.
Aku hanya mengangguk. Sedikit kesulitan menengguk saliva.
“Namaku, Fairy.” Ucapnya dengan Suara serak.
Aku mengangguk. Mengiyakan.
Dia mendekat ke arahku melewati rak buku.
Aku tak bergeming dari tempat. Tubuhku kaku. Seperti ada perekat yang menahanku. Suasana hening. Yang terdengar hanya suara langkah kaki Fairy.
“Dingin” keringat sedikit bercucuran. Sepertinya kali ini aku telah kehabisan suara. Bibirku bungkam. Hanya hatiku yang mampu berbicara.
“Ra. Maukah kau berteman denganku.” ucapnya persis berada di depan wajah. Membuat kami bisa bertukar nafas.
“Kamu siapa?” ucapku setelah mengetahui bahwa suaraku telah kembali.
Tiba-tiba dia mendekat, “Namaku Fairy,Raib.”
Semua hitam. Aku tidak bisa melihat apa-apa.
“Jangan dekati aku.” ucapku sedikit mengancam. Aku melangkah menjauh dari Fairy.
Brug!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Raib
HorrorNamaku Raib Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, "Raib" memiliki arti hilang;gaib. Tapi bukan berarti aku ini orang yang mempunyai kemampuan menghilang. Emm.. Apa lagi kalau kalian menganggap aku ini gaib. Itu salah besar. Semua orang memanggilku R...