She Is My Little Wife - 1

122 3 1
                                    

❝Hey, are you having a good time?
Mmm OK!
L.O.V.E Come on!❞

🌿~L.O.V.E|[TWICE]|~🌿

_________________

Park Jimin menikamati hari santainya sambil menonton televisi bersama ibunya dan ayahnya.

Oh!— Tunggu-tunggu di manakah istrinya?

Istrinya sedang bermain di taman belakang— bersama anjing bernama Fuggy, di hari minggu ini memang istrinya sangat senang bermain anjing kesayangannya.

Jimin menengok kearah pintu taman yang menampakkan istrinya Yoo Ryuna.

Tunggu!— Bukankah marganya sudah di ganti Park.

"Jim!" Panggil ibunya dengan nada halus nan lembut Jimin menatap ibunya heran.

"Ada apa Eomma?" tanya Jimin, ibunya bertukar pandang dengan Tn. Park, kontak mata tersebut seperti saling bertanya melewati batin Jimin menatap kedua orang tuanya bingung.

"Appa, Eomma ada apa?" Tanya Jimin langsung Tn. Park mengangguk dan Ny. Park juga mengangguk seperti sudah memdapatkan jawaban, "Eomma dan Appa ingin sekali— menimang cucu, apa kau bisa memberikannya?" tanya Ny. Park ragu-ragu.

Sungguh perkataan Ny. Park membuatnya susah menalan salivanya, permintaan ibunya sungguh membuatnya kaget— karena pada dasarnya Ia dan Ryuna sepakat untuk tidak melakukan hubungan intim sampai Ryuna lulus SMA karena 5 bulan lagi Ryuna juga sudah lulus.

Pernikahan ini sebenarnya terjadi atas paksaan Jimin terhadap keluarga Ryuna, dulu waktu kecil Jimin dan Ryuna sudah berteman dekat waktu itu Jimin kelas 4 di sekolah dasar dan Ryuna masih TK B, mereka berdua beda 4 tahun.

Saat meranjak dewasa Jimin— mulai jatuh cinta pada Ryuna dan— memaksa orang tuanya untuk menikahinya dengan Ryuna, jika tidak ia mengancam bahwa akan menghamili Ryuna dan mereka takut dengan ancaman Jimin lalu menikahkan Jimin dan Ryuna dengan sembunyi², pernikahan ini hanya di ketahui oleh kepala sekolah.

Saat Jimin melamun suara gongongan Fuggy membuatnya tersadar, ia menengok kearah taman Ryuna masuk ke dalam rumah bersama Fuggy.

"Eomma!" Panggil Ryuna gembira, Ny. Park tersenyum melihat menantunya yang polos ini sungguh Ny. Park sangat bersyukur memiliki menantu seperti Ryuna yang ramah.

"Ada apa, hm?" Tanya Ny. Park yang di tanya malah cemberut itu membuat Ny. Park bingung pada Ryuna karena tadi ia sangat bahagia sekarang seperti kesal.

"Eomma... Tadi Fuggy— mengambil First Kiss 'ku." kata Ryuna polos dan Jimin yang sedang minumpun tersedak karena perkataan Ryuna.

Sial!

Bagaimana— seorang manusia terkalahkan oleh seekor binatang.

Astaga!

Jimin menatap Fuggy dengan tatapan sinis dan Fuggy pun ikut membalas tatapannya sambil menggeram, dalam hati Jimin menyumpahi Fuggy.

Tn. Park melihat anak semata wayangnya yang sedang menatap sinis ke arah Fuggy— dan mulut Jimin tak henti-henti berkomatkamit menyumpahi Fuggy Tn. Park terkekeh kecil.

"Ekhmm...." Tn. Park berdeham dan membuat atensi ke dua wanita itu menatap Tn. Park.

"Berhenti membahas seperti itu, lihat— Jimin jadi marah pada Fuggy." ucap Tn. Park di sertai ke kekehan, perkataan itu membuat Jimin mengalihkan antensinya pada sang Ayah.

"Astaga Jim! Dia cuma seekor binatang, jangan cemburu dengan seekor binatang, kau tau kau kelihatan seperti orang gila!" kata Ny. Park, perkataan Ny. Park membuat Jimim sedikit kesal karena pada dasarnya Jimin belum pernah— mencium Ryuna dan yang mendapatkan ciuman pertamanya adalah Fuggy.

Cih! Enak sekali!

Jadi wajar jika Jimin cemburu pada Fuggy yang seenaknya mengambil ciuman pertama milik Ryuna.

°°°
{BadRoom|RyuMin}

Jimin duduk di kasur dan badannya bersandar pada heandboar kasur sambil memainkan ponselnya, sedangkan Ryuna sedang mandi.

Jimin mengalihkan pandangannya ke arah kamar mandi karena ia merasa suara percikan air sudah berhenti, dan saat itu juga Ryuna keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang melilit pada bagian dada dan pahanya.

Sial!

Hasratnya sudah tidak bisa di tahan lagi, apa lagi saat bagian pundak, leher, dan paha yang mulus dan seputih susu terekspos di depan matanya, kemungkinan besar jika akal sehatnya sudah hilang di jamin sekarang Ryuna sudah di bawahnya.

Jimin memejamkan matanya sambil membuang nafas pasrahnya ia mengelengkan kepalanya lalu kembali membuka matanya, "Jimin Oppa, bukankah oppa mau mandi?" tanya Ryuna dan Jimin langsung mengangguk dan ia menaruh ponselnya di atas nakas lalu pergi ke kamar mandi, dan Ryuna sedikit heran pada wajah Jimin yang memerah.

❝Mungkinkah Jimin oppa sakit? Kenapa mukanya memerah seperti itu?❞

Batin polosnya Ryuna tidak tau kenapa Jimin sampai begitu, lalu ia berfikir ia akan mengecek keadaan Jimin jika sudah selesai mandi, ia mengambil baju lalu memakainya.

+++

Hua...
Beneran nih aku nulis ff Jimin? 😱😱

Hehe... Maaf ya kalo ceritanya gaje, maaf aku udh unpub cerita Story of my life😅😅

Mohon dukungannya ya😊😊

Jangan Lupa Vote ya😋😘

I Purpel You💜

Christian_JM❤

11 October 2019💙

Dear My LoveWhere stories live. Discover now