"Ternyata kamu disini, Rein" Vika menghampiri Rein yang sedih duduk dipinggiran atas rooftop sekolah.
Rein hanya diam menanggapi kedatangan Vika. Lebih memilih memandang lapangan luas di depan nya.
"Rein, lo beneran ga jadi lakuin itu? Lo ga sayang kartu yg susah payah lo dapetin" ujar Vika lagi
"Gue ga bisa, Vik. Gue inget Vernon" lirih Rein
Vika mendengar nama kakak laki-lakinya disebut hanya menghela nafas.
"It's almost 2 years, Rein. Please wake up, you must moving on. Kak Vernon juga ga kan tenang disana liat lo kayak gini terus. Dia juga pasti pingin lo bahagia, Rein."
"Rasanya gue juga pingin move on, tapi ga bisa, gue cinta bgt kakak lo itu, dia ninggalin gue saat lagi sayang-sayangnya"
"Ikhlasin Rein, gue juga sayang sama kak Vernon, tapi masa depan lo masih ada disini, jangan buat yang lain makin bersedih karena lo"
Vika menatap sahabat nya itu dengan sedih. Mereka sudah bersahabat sejak duduk dibangku SMP sampai sekarang. Kakak nya, Vernon, berada dua tingkat diatas Vika dan Rein. Vernon adalah dan pacar pertama Rein.
Mereka berpacaran saat Rein akan lulus SMP dan hanya beberapa bulan setelah mereka pacaran, Vernon meninggal dunia karena kecelakaan saat berkendara.
Rein benar-benar terpukul atas kepergian Vernon. Saat hati nya sangat menyayangi lelaki itu. Kecelakaan itu terjadi dan merenggut pacar pertama Rein tersebut.
Setelah kejadian itu, Rein menjadi sedikit tertutup terhadap lelaki. Dia takut untuk jatuh hati dan takut untuk ditinggal pergi lagi.
Setiap ada lelaki yang mendekati, hanya ditanggapi dingin oleh Rein. Hingga ia duduk di kelas XII, Rein masih menikmati kesendiriannya dan masih terbayang-bayang akan Vernon yang pernah mengisi hari-harinya. Rein gagal move on.
Salah satu yang masih sering mendekati Rein meskipun tidak ditanggapi adalah Sam. Si kakak kelas yang tak lain adalah sahabat nya Evan.
Alasan Ghea memberi tantangan Rein untuk mencium Evan, agar Sam bisa menyerah dan menjauh dari Rein. Karena Ghea sangat menyukai dan mengincar kakak kelasnya itu. Tapi tak pernah ditanggapi. Karena Sam lebih terfokus pada Rein.
Evan dan Sam adalah kakak kelas yang paling digemari di SMA Angkasa. Sam si mantan ketua OSIS dan Evan si ketua Klub Seni-theater yang akan segera lengser karena masa jabatan nya akan berakhir setelah mendekati ujian akhir sekolah. Mereka sama-sama pemegang kartu VIP tetap semenjak masuk sekolah hingga sekarang. Tak heran banyak yang mengagumi bahkan menyukai secara terang-terangan seperti Ghea. Selain mereka mempunyai wajah yang tampan, otak pun encer. Yap, mereka menjadi maskot nya SMA Angkasa 3 tahun ini.
———————————-X$Y
Setelah Rein dan Vika kembali ke kelas. Ghea langsung menghampiri dan mengulurkan tangannya kedepan.
"Karena lo ga lakuin tantangannya, jadi sekarang lo serahin sini kartu VIP lo."
Rein yang baru datang langsung ditodong oleh Vika hanya mengangguk lesu, dan langsung mengambil kartu VIP nya lalu menyerahkannya kepada Ghea.
Vika yang ada di samping ingin mencegah langsung ditahan oleh Rein. Membiarkan Ghea mengambil kartu nya dan melangkah pergi dari kelas.
"Apa ga bisa minta waktu sebentar gitu sih, lo pasti lakuin tantangannya kan Rein, ga harus langsung tadi di lapangan gitu" dengus Vika.
"Gue ga mau ribut ah sama Ghea. Biar cepet, males berurusan sama itu rubah. Lagian gue gada niat mau cium gebetan lo itu, Vik. Yang ada nanti lo nangis, mewek mulu depan gue" jawab Rein.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Goodbye
RomanceApa rasanya saat kamu harus menjaga dua hati yang tak lain adalah suami mu sendiri? "Aku sungguh merasa bersalah padamu, Ken" -Rein- "Aku tau diri karena aku yang memaksamu menikah denganmu" -Keano- Dan apa rasanya saat harus ditinggal untuk kedua k...