"Sha cepat turun sarapan pagi dulu sebelum kamu pergi sekolah" kata mama
iya ma ini aku mau turun
"pagi ma,pa, abang, kak" kata gue
"pagi sayang" kata mama ama papa
"pagi dek" kata kak ravi
"pagi sha" kata abg rey
meja makan
hampir selesai makan papa ngomong ke gue " kamu berangkat sama bang rey ya hari ini sampe seterusnya"
"kenapa kok ngk sama papa atau kak ravi aja" tanya gue karna gue males pergi ama bang rey
"papa lagi sibuk,klo kak ravi kan dia kuliah" jawab papa
SKIP
sampe di sekolah gue diantar ama abang gue keruang kepsek.
selesai dari gue kepsek gue diantar ke kls baru gue yaitu klas XI ips 1 ama wali kelasnya.
Sampai dikelas wali kelas meminta gue untuk mengenalkan diri.
hai, perkenalkan nama aku arshara putri panggil aja sha,semoga kita bisa berteman
"yauda kmu diduduk dikursi paling pojok sebelah kanan ya" kata ibuk itu
"iya buk" jwb gue
"hai sha,gue chiara " kata teman sebangku gue
mmm,hai balas gue
"Sha lo pindahan dari mana" tanya chiara
"mmm dari SMA merdeka " jwb gue
"mmm,yauda nanti kekantin bareng gue ama teman teman gue ya"kata Chiara
"emang boleh" tanya gue sedikit ngk enak
"bolehlah tadi kan gue yg ngajak"jwb Chiara
"Oke "
jam pelajaran matematika pun akhirnya selesai dan bel udah bunyi
"Sha kantin yuk udh bel tuh,gue udah laper nih"kata Chiara
"ayuk gue juga laper tapi, teman teman lo yg lain mana??" tanya gue ke Chiara
karna si chiara ngk ama teman teman nya
"ohh,teman teman gue udh duluan" jwb chiara
#kantin
"hai guys" kata Chiara
"hai chia" jwb Greysia temannya chiara
"lo ama siapa chia??" tanya grey ke chiara
"oohh,ini teman baru gue namanya arshara panggil sha aja" jawab chiara
"hai gue arshara" sapa gue
"hai sha gue greysia panggil re aja" greysia
"hai sha gue kanzia panggil zia aja" kanzia
"hai gue fayana panggil fay aja"fayana
"yauda lo pada mau pesan apa biar gue yg pesanin " kata grey
"gue cappucino ama bakso" kata zia
"yauda sama aja" kata mereka
"oke tunggu gue pesan dulu" kata grey
"hai "spa seorang cowok yg ngk gue kenal
"hai len" jwb fay,cowok itu tersenyum, beberapa saat kemudian datang beberapa cowok lagi dangan gaya yang berbeda beda
"hai" sapa mereka
"hai" jawab kami
dari 5 orng cowok didepan gue, ada seorang ya menarik perhatian gue
"sstt...dia siapa?" tanya gue berbisik pada chia yg duduk didekat gue
"Syailendra" jawab chiara juga berbisik
"bukan yg itu,yang di samping cowok yg nyapa lo tadi" bisik gue
"ouh yang serem itu" tanya nya lagi
"bukan yang disamping kiri"
"ohh....itu gavriel" jawab chia sedikit keras,membuat cowok yang bernama gavriel itu menoleh
gue segera nutup mulut si chiara,lalu ngeluarin cengiran tanpa dosa
tanpa diluar dugaan cowok itu tersenyum lalu menjulurkan tangannya
"anak baru ya?" tanyanya dgn suara lembut
"mmm,iya gue arshara" jawab gue nerima uluran tangan nya
ya ampun tanya lembut banget
"gue gavriel" jawabnya tanpa meninggalkan senyumnya
"ehem ehem..."suara batuk pengganggu "tangan woy tangan lepas,belum muhrim kali " si syailen kampret mengganggu momen indah gue terpaksa gue harus melepaskan tangan gavriel
"hai gue syailen" si syailen memperkenalkan dirinya
yaelah ....
"gue arshara" jawab gue seadanya sambil senyum khas anak baru
"lo cantik " kata syailen
ehh gue jadi deg degan
"tapi boong"lanjutnya membuat jantung gue mencelos
ini anak siapa sih resek banget,kesan pertama gue buat si syailen 0 besar
"stop...stop!" suara grey, menghentikan percakapan gue dgn siresek
"makanan udh dateng nih,buruan makan nanti telat" imbuhnya ..
gue pun menyantap makanan gue dgn wajah masam karena didepan gue duduk siresek syailen yg masih aja menatap gue jail
tepat setelah makanan habis, bel pun berbunyi nyaring, kami pun memisah untuk pergi kekelas masing masing
saat perpisahan lorong ips 1 dan 2 siresek ngedipin matanya kegue lah bodo amat, udah banyak orang kayak gitu disekolah lama gue namun ternyata gue sekelas ama salah satu teman siresek, cashel tapi kayak nya nggak resek resek amat
DIKELAS
hari pertama gue, udah banyak hal hal yg gue temuin, Chiara dan teman teman nya yg lain menerima baik kehadiran gue termasuk syailen and the geng
juga guru yg sedang mengajar gue sekarang, pak zaki guru yg ganteng nya kelewatan guru honorer yg berhasil membuat chiara disamping gue fokus menatap kedepan, bukan memperhatikan pelajaran namun gurunya...
tunggu part selajutnya ya😋
