Saat bel pulang sekolah berbunyi, hyewon langsung ke lapangan basket. Tadi hangyul sudah ngechat hyewon nyuruh dia nunggu hangyul yang lagi latihan basket.
Saat di perjalanan menuju lapangan, hyewon sempat terpikir untuk membelikan hangyul air mineral dikantin. Namun saat ia ingat hari hari kemarin, ia langsung mengurungkan niatnya itu.
Pas sampe lapangan basket, hyewon langsung duduk di bangku panjang yang terletak di pinggir lapangan, tempat biasa saat ia menemani hangyul bermain basket.
"Semangat kak hangyul!!!"
"Kak hangyul pasti bisa!!!"
"Hihihihi!!"
Hyewon menoleh kearah adik adik kelas yang meneriaki nama hangyul. Lebay banget, pikir hyewon. Padahal hangyul cuma latihan doang, pake di semangatin segala. Cih.
"Eh, eh, ada kak hyewon tuh"
"Dih, ngapain sih?"
"Pasti mau nempelin kak hangyul lagi. Cih"
Semua kalimat kalimat nyinyir itu sudah menjadi makanan sehari hari untuk hyewon. Resiko menjadi sahabat dari seorang cowok most wanted di sekolah ya begini.
Hyewon mengalihkan pandangannya menuju lapangan, disana hangyul melambaikan tangan padanya. Hyewon cuma senyum kecil aja menanggapinya.
Karena itu, nyinyiran para adik kelas, alias penggemar lee hangyul kembali terdengar. Hyewon cuek aja.
Hangyul udah selesai, ia langsung berlari menghampiri hyewon. "Mana minum gue?" tanyanya to the point
"Dih ngapain juga gue beliin lo minum? Tuh, tuh, degem degem lo udah bawain!" Setelah hyewon ngomong gitu, para adik kelas yang sedari tadi menunggu hangyul selesai, langsung menghampiri hangyul dan menyodorkan beberapa minuman, ada juga yang membawakan hangyul handuk kecil untuk mengilap keringatnya.
Hyewon cuma muter bola mata. Lama lama jijik liatnya.
"Cepetan, gue tunggu di parkiran" Hyewon langsung meninggalkan hangyul yang sedang melalukan sesi jumpa fans mendadak
Ia sempat denger hangyul manggil manggil namanya, tapi dia cuekin aja dan tetap melanjutkan langkahnya menuju parkiran.
Lima belas menit ia menunggu hangyul di parkiran, namun pemuda itu tak kunjung menampakkan batang hidungnya.
Hyewon sempat berpikir untuk pulang duluan saja bersama beberapa temannya yang menawarinya tumpangan.
Namun hyewon tak sampai hati meninggalkan sahabatnya yang cerewet bebek itu. Apa lagi ia sudah berjanji akan menemani pemuda itu menonton di bioskop hari ini.
Tak lama hangyul muncul sambil berlari terbirit birit. "Ayo, ayo, cepetan. Gue dikejer kejer sama adek kelas" Hangyul langsung mengeluarkan motornya dan manyuruh hyewon untuk cepat naik.
Hyewon yang emang dasarnya anaknya gak banyak tanya langsung nurut aja. Hangyul langsung tancap gas saat hyewon sudah melingkarkan tangannya di perut hangyul.
Hyewon sempat melihat ke belakang, disana para fans nya hangyul baru sampai ke parkiran dan mendesah kecewa saat mereka menyadari hangyul sudah pergi.
"Tega banget lo ya ninggalin gue" Omel hangyul
"Degem degem lo gak suka sama gue. Makanya gue pergi" Jawab hyewon to the point
"Gila, gue tadi udah kayak di film film horror aja. Berasa kabur dari sekumpulan kuntilanak tau gak" Cerita hangyul masih ngos ngosan. Hyewon ketawa aja dengernya.
"Terus lo mau nonton film apa nih?" Tanya hyewon
"Joker"
"Oh kebetulan gue mau liat itu juga"
Selanjutnya mereka diam, bahkan setelah mereka sampai ke bioskop langganan mereka.
"Mau popcorn gak?" Tawar hangyul
Hyewon ngangguk aja
"Ngapain juga gue nanya, padahal lo mah anaknya gak pernah nolak kalau soal makanan" Sindir hangyul
Hyewon diam aja pas dikatain gitu sama hangyul. Udah kebal soalnya.
"Minumannya yang biasa kan?" Tanya hangyul lagi. "Ya iyalah kan biasanya lo pesen yang paling mahal, mana mau lo minuman yang lain" Hangyul menjawab pertanyaan nya sendiri
"Yaudah kalo tau ngapain pake nanya tai!!" Umpat hyewon yang kesel dibuatnya
Hangyul langsung ketawa, seneng banget dia gangguin hyewon kayak gitu, apa lagi kalau hyewon nya sampai marah, dia malah makin semangat nyinyirin hyewon.
"Yaudah lo tunggu disini dulu" Setelah bilang gitu hangyul langsung pergi
Hyewon iseng buka hp nya hangyul sambil nunggu cowok itu dateng. Hyewon sudah hapal password hp hangyul luar kepala.
Ya iyalah, password nya aja tanggal lahir hyewon.
Hyewon langsung ngutak ngatik hp nya hangyul. Mulai dari kontak, disana cuma ada nomor keluarga hangyul, terus sama keluarga hyewon, ada juga nomor beberapa temen temen hangyul, Yohan, Seungyoun dan Woojin.
Terus beralih ke galeri, disana cuma ada beberapa foto, beda banget sama galeri foto hyewon yang isinya hampir ribuan, karena anaknya emang hobi banget selfie.
Galeri foto hangyul isinya hampir semua foto hyewon. Gak tau tu anak sering banget moto hyewon diem diem, jangan kira foto hyewon yang ada di galeri hangyul foto foto candid yang cantik ala ala selebgram, melainkan semuanya adalah foto aib.
Ada foto hyewon yang lagi ketiduran di kamarnya hangyul sambil mangap lebar banget, terus mukanya di coret coret gambar pemandangan ala anak sd gitu. Ada juga foto hyewon lagi menguap pas mereka lagi makan di cafe langganan mereka. Terus ada lagi foto hyewon yang mukanya bentol bentol abis di sengat tawon, macem macem deh pokoknya.
Hangyul itu emang hobi banget nistain hyewon.
Terus hyewon buka ig nya hangyul, followers nya banyak banget, sampe sepuluh ribuan gitu. Untuk ukuran orang biasa kayak mereka itu udah banyak banget.
Padahal postingan hangyul cuma ada enam foto. Pertama foto hangyul sama mama papanya, terus foto candid hangyul yang difotoin sama hyewon, terus foto aib hyewon, foto sama temen temennya pas menang basket, foto aib hyewon lagi, dan yang terbaru adalah foto mereka berdua pas liburan sebulan yang lalu ke bali sama keluarga mereka.
Di foto itu tampak hangyul merangkul pundak hyewon diambil dari jarak yang lumayan jauh, sampai kaki mereka keliatan, yang motoin bang daniel.
Sedangkan hyewon cuma punya tujuh ratus followers doang.
Enak banget mah jadi hangyul.
Tiba tiba hangyul datang sambil bilang,
"Ayo, filmnya udah mulai"
KAMU SEDANG MEMBACA
Are They Bestfriend? | (Hyewon & Hangyul)
Подростковая литература"Serius Hangyul sama Hyewon itu cuma sahabatan?"