kau milikku

Keduapuluh enam

******

Seperti yang dijanjikan, setelah pulang sekolah. Mereka bergerak menuju apartemen soojin.

Mereka memilih naik mobil Taehyung dan Jungkook, karena memang hanya mereka berdua yang memakai mobil. Sedang Jong-in dan Mingyu memilih merakyat aka naik bus.

"Kalau aku jadi dirimu, Jimin Sunbae...udah aku ulek mulut si sialan Yeji Sunbae itu ..pake cabe burung dari Indonesia..biar tau rasa si Hwang Yeji itu .." kata soojin yang kebetulan ikut pasangan kookmin, bersama dengan Jong-in.

"Aku malas berdebat yang gak berfaedah, soojin-ah... buang-buang energi saja.." kata Jimin.

"Apa yang terjadi, aku tak dengar apapun. Hanya saja aku ada dengar. Pertengkaran para yeoja..." Kata Jungkook. Yang selama istirahat malah memilih mendekam di perpustakaan karena tugas kelompok yang nyaris mendekati deadline.

"Duh...heboh tau, kan seluruh sekolah udah tau kabar kalau kau dan Jimin sunbae-"

"Eonni...."

"Eh...." Soojin bingung karena perkataannya dipotong Jimin."

"Panggil eonni saja...terlalu kaku dengan sebutan Sunbae..." Jelas Jimin. Dan soojin terlihat membulatkan bibirnya.

"Oke... sun-eh, emm..eonni. jadi kan kook. Semua sekolah udah tau kalau kau dan Jimin eonni udah official, tanpa terkecuali termasuk tiga badut emperan itu...saat istirahat, aku, Jimin eonni dan Yoongi lagi makan. Eh... tiba-tiba Yeji Sunbae menggebrak meja.....

Flashback

Brak....

Soojin nyaris keselek tusuk gigi. Untung saja tangannya cepat ngerem.. kali sampai telat..bisa mati tuh anak tekak ketusuk bambu runcing mini.

"Dasar...sialan kau Park!!!!..dasar jalang sialan!!!" Jimin menatap yeoja didepannya dengan tatapan sengit bercampur marah.

"Apa maksudmu, Yeji-ssi!!?!!?!?" Jimin

"Keparat, apa yang dilihat Jungkook...apa karena kau menjual tubuhmu padanya...hah!!!! Dasar jalang keparat....." Yeji semakin meninggikan suaranya

"Sunbae, mulut dijaga dong...masa anak gadis ngomong nya lebih kotor dari kotoran.." Yeji membuka suara setelah selesai acara nyaris keselek nya.

"Diam kau..sialan..ini bukan urusanmu..keparat!!!" Soojin terdiam mendengar perkataan Yeji.

"Kau yang sialan... Hwang..!!! Kau mau tau kenapa Jungkook memilihku??? Biar kau tau. Jungkook itu sangat mencintai ku..bahkan tak ada yeoja lain dihari dan matanya,selain aku...masalah tubuh ku... harusnya kau mengaku kalah, tubuhku jauh lebih menarik daripada milikmu..sudah pasti Jungkook memilih aku..tanpa aku jajakan tubuhku padanya...bukan seperti dirimu.." kata Jimin dengan percaya diri yang tinggi.

"Itu benar, Jungkook pasti tau yang mana yang intan berlian dan yang mana hanya batu kerikil penghambat jalan.." ujar soojin dengan nada sinis dan tatapan mengejek kearah yeoja bermarga Hwang tersebut.

"Kau....!!!"

"Dengar Sunbae...kau harus berkaca, kau siapa lalu kau lihat.. Jimin eonni ini siapa... ibaratnya, Jimin Noona ini adalah harta Karun terbesar sedang kau hanya sampah yang terbuang..." Ujar yoongi yang sedari tadi diam.

"Keparat kalian...lihat saja, aku akan hancurkan hidup kalian seperti teman kalian itu...huh!!!!" Yeji berlalu dari sana, dan mendapatkan tatapan bertanya dari tiga yeoja tersebut.

"Siapa yang dia maksud, eon???" Soojin

"Aku tak tau, tapi kalau tebakan aku benar, dia berbicara masalah Lisa. Yang bahkan tak ada yang tau selain kami..." Kata Jimin.