2.

5 1 0
                                    


Author's POV.

Sesampainya di rumah oliv langsung merebahkan tubuhnya di kasur yang berukuran sedang miliknya itu.

"ya ampun cape bet dh ah"-ucapnya sembari melihat ke langit-langit atap kamar.

"mandi dulu ah baru tidur ngantuk"ucapnya pada diri sendiri.

Setelah selesai mandi yang awalnya dia berniat untuk tidur akhirnya pun musnah,karna saudara perempuan yang sangat menyebalkan tiba-tiba sudah ada di atas kasur nya itu.

"haii"-sapa dirda sambil menyengir.

"lu ngapain ke sini?"-tanya oliv.

"pengen curhat:("-ucap dirda dengan nada sedih.

"ck,kebiasaan kenapa lagi?"-tanya oliv.

"jadi kan gua suka sama cowo,dia ganteng bangettt,teruss cuek,dingin,pas gua udah deket sama dia ternyata dia udah punya pacar."-ucap dirda sambil gregetan sendiri.

"ah bosen lu cerita cinta-cintaan terus,keluar aja yuk"-ajak oliv.

"ayokkk gua juga bosen nih,kali aja di luar gua ketemu cogan kan"-sahut dirda dengan girang.

Di tempat lain rama cs sedang berkumpul di rumah rama,mereka sedang bermain ps di kamar rama di lengkapi dengan cemilan yang di ambil oleh trisna dari lemari es rumah rama.

"cupu lu kalah teruss"-ejek dio pada trisna yang dari awal pertandingan memang kalah.

"sengaja gua tuh sengaja,nanti kalo gua menang lu kesel lagi"-ucap trisna dengan nada sombongnya.

"oke sekali lagi kita tanding,yang kalah traktir makan kita bertiga"-tantang dio pada trisna.

"oke kalo gua yang menang lu bertiga traktir makan gua sepuasnya"-tantang trisna balik.

"oke deal"-sahut tama.

selama pertandingan banyak ucap-ucapan kekesalan trisna karna dirinya merasa di curangi. Setelah pertandingan yang cukup menegangkan itu akhirnya trisna pun kalah dan dia hanya bisa mengumpat dengan kesal atas kekesalannya itu.

"oke fix lu traktir kita ber tiga"-ucap dio pada trisna yang masih merenungkan nasib karna dompet nya akan menipis.

Rama pun hanya bisa tersenyum sangat tipis,sedangkan tama? pria itu sudah tertawa bersama dio yang melihat muka sahabatnya itu.

Disebuah mall yang cukup besar,mereka berdua pergi untuk belanja,memlih skincare sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Mereka adalah oliv dan dirda,setelah berdebat saat memilih akan pergi kemana lampu di atas kepala dirda akhirnya menyala dan memilih untuk pergi ke mall yang di setujui oliv.

Tanpa di sengaja mereka sedang berada di sebuah mall yang sama dan yang pertama kali oliv dengan dirda adalah trisna.

"eh itu bukannya cewe yang nabrak lu tadi? tpi dia sma siapa ya? boleh juga tuh"-ucap trisna ngawur.

"eh iya bener,samperin yuk"-ajak dio terhadap ketiga sahabatnya itu.

"males"-sahut rama singkat.

"lu aja gua laper pen makan"-kata tama yang di setujui rama,mungkin memang mereka berdua dalam keadaan isi perutnya sedang demo.

"yah gk asik lu berdua"-balas trisna yang kecewa atas jawaban kedua sahabatnya itu.

"yaudah deh ayok gua juga laper"-ucap dio sambil memegang perutnya.

"ck,apes banget sih dompet gua hari ini"-gumam trisna pelan.

Setelah puas berbelanja dua perempuan bersaudara ini akhirnya mengisi perutnya di salah satu restaurant yang dibilang cukup terkenal di mall ini.

Tanpa mereka sadari,mereka sedang berada di salah satu restaurant yang sama dengan rama cs.

》》》

Selasa,15-10-19.

21:36 WIB.

528 kata.

Bantu aku dengan cara vote,coment,and share😉🖤.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang