“Jadi pacar aku ya,” itu bukan pertanyaan tapi pernyataan yang mutlak dan tak terbantahkan.
Rara memandang pemuda dihadapannya ini dengan dahi yang mengerjit, heran. “Loh?” Rara kebingungan.
Pemuda itu tersenyum manis kearahnya. “Iya, kamu terima aku kan?” ulangnya dengan nada berharap.
Rara binggung harus menjawab apa, dia satu sisi dia senang, di satu sisi dia kesal dan di satu sisi dia merasa heran dengan sikap tiba-tiba pemuda itu.
Damnt it! Rara baper guys.
“Jadi?”
“Ya gitu,” jawab Rara malu-malu.
Pemuda itu menaikan alisnya, “Gitu gimana ya?” tanyanya seolah tak tau padahal dia tau maksud Rara, dia pun menahan tawanya saat melihat wajah memerah gadis itu.
“Hm, mau.” jawab Rara.
“Jadi?” nada suaranya meng-goda.
“Ya aku mau, mau jadi pacar kamu.” Rara memperjelas status mereka.
Pemuda itu bersorak girang. Rara terkekeh saat melihat pacarnya itu meloncat-loncat senang di tempatnya.
“YEEYY ... AKHIRNYA GUE PUNYA PACAR!!”
***
Tbc
Vote and comentt!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Rara In Love
Fanfiction[INI CERITA PERTAMA AKU, MOHON MAKLUM JIKA TIDAK BAGUS.] WARNINGG!!! TYPO BERTEBARAN!!
