02

500 27 3
                                    

"Jangan harap meminta balas, karena semua yang kurasakan semu tuk di pandang."

***

Rara melangkahkan kakinya di koridor IPA yang terbilang cukup ramai. Hari ini dia datang lebih pagi dari hari biasanya. Rara melirik jam tangan yang bertengger di tangannya.

Pesan teks.

‘Udah nyampe blom?’

Rara membuka pesan yang di kirim oleh Ridwan—Kakaknya lalu mendengus saat mengerti sifat posesif Kakaknya itu.

Rara mengirimkan balasan.

‘Udah,’

Send.

Setelah Rara membalas pesan Abangnya itu, Rara langsung melangkahkan kakinya ke dalam kelasnya yang mulai ramai.

“Good Morning bebeb-bebeb akohh.” sapa Rara kepada keempat sahabatnya.

“Apasih loh Ra Alay banget.” ucap Putri, ketus.

“Gak papa sih sekali-kali ini.” sahut Rara dengan nada yang di jelek-jelekan.

“Yaudah terserah lo aja deh Ra atur apa kata lo!” kali ini bukan Putri yang menyahut.

“Aduh ini ada apa sih kok pada berantem.” ujar Selfi yang baru datang dan langsung melerai mereka.

“Ini tuh si Rara alay banget kan bikin jijik tau gak sih.” jawab Nabila dengan wajah kesalnya.

“Yeee biarin aja gue ini yang alay kenapa lo yang ribet sih, wlee...” sungut Rara dan menjulurkan lidahnya.

“Tapi kan liatnya jijik gimana gitu Ra.” ujar Nabila.

“Selamat pagi anak–anak.” sapa Bu Mega—guru Matematika. Ketika Bu Mega menyapa anak–anak muridnya,Rara danNabila yang lagi berdebat langsung berhenti.

Pagi Bu.” anak–anak menjawab kompak.

“Oke sekarang kita buka buku pelajaran Metematika hal 95.” perintah Bu Mega. Dan anak-anak membuka bukunya.

Setelah pelajaran Matematika selesai dan diwaktu itu juga bel istirahat berbunyi 'kringg..'.

“Yaudah yu guys kita kekantin gue udah laper nih.” ucap Putri seraya memegang perutnya yang sedari tadi berbunyi yang menandakan kalau ia sedang lapar.

“Yuk ah gua juga udah laper nih.” ucap Alif.

Skip kantin

Mereka telah sampai dikantin dan mereka duduk di meja paling pojok sebelah kanan.

“Kalian mau makan apa?” tanya Selfi pada keempat sahabatnya itu.

“Kalo aku bakso sama minumnya jus mangga.” pesan Rara kepada Selfi. Ohya Rara kalo ngomong sama Selfi pake aku-kamu.

“Gue pesen mie ayam sama minumnya jus alpukat deh.” ucap Alif pada Selfi.

“Kalo gue pesen soto sama es teh manis.” ujar Putri.

“Kalo gue samain aja deh sama Rara.” ucap Nabila.

“Huu...nyama-nyamain aja lo Bil.” ucap Rara kesal.

“Lah biarin aja emang ga boleh apa gua makan bakso sama minum jus mangga, Haah.” ujar Nabila dengan suara cemprengnya.

“Kalian apa-apaan sih dari tadi ribut mulu kaya ga ada kerjaan aja.” ucap Alif dengan muka kesal karena melihat temannya yang sedari tadi ribut mulu.

Rara In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang