0.3

2.7K 204 9
                                    

Diasrama Jimin dan taehyung semakin merenggang rupanya mereka juga tidak tahan dengan rasa canggung yg mereka alami mereka setiap saat ingin meminta maaf satu sama lain namun selalu saja waktunya tidak pernah tepat seperti sekarang ini disaat taehyung ingin mengajak ngobrol Jimin gagal karena yoongi datang ingin mengajak kencan Jimin.

Ingin rasanya taehyung lari menghentikan mereka namun apalah daya hubungan mereka sedang tidak baik di tambah lagi perasaan bersalah yg melingkupi pikiran mereka msing masing membuat suasana menjadi canggung,tidak mau larut dalam pemikirannya sendiri taehyung pergi dari asrama ingin jalan jalan menenangkan diri katanya.

Saat taehyung sudah di taman dia mendudukkan dirinya di bangku panjang yg berada di taman tersebut namun sepertinya cuaca tidk bisa di prediksikan secara tiba tiba hujan mengguyur kota Seoul mau tak mau taehyung berlari pulang ke asrama tnpa menggunakan payung,taehyung paling sensitif terhadap cuaca dingin suhu tubuhnya akan menurun,tiba di asrama ia melihat Jimin sudah berada di asrama dan segera ia memberikn handuk yg ia bawa guna mengeringkan tubuh taehyung,taehyung menerimanya dgn rasa yg menghangat karna Jimin masih peduli padanya.

"Terima kasih Jim,ahtchhuu"taeyung sudah bersin bersin semenjak memasuki Asrama mereka.

"Lain kali jika ingin keluar lihat cuaca jika akan hujan setidaknya bawalah payung,kau tau sendiri tubuhmu Paing sensitif pada cuaca dingin"omel Jimin seperti istri mengomeli suaminya.

"Mandilah pakai air hangat aku akan buatkan coklat hangat"lanjutnya dan beranjak dari hadapan taehyung segera mengarah ke dapur .

"Terimah kasih Jim"taehyung tersenyum hngat melihat perlakuan Jimin pada taehyung,ia merasa menghangat walupun mereka bertengkar namun Jimin masih memperdulikannya.

Setelah taehyung membersikan tubuhnya Jimin menyuruhnya untuk duduk di sofa dan memberikannya coklat hangat.

"Gomawo Jim"

"Bukan apa apa"

"Yoongi Sunbae sudah kembali?"

"Sudah,30 menit sebelum hujan kami sudah kembali ke asrama"

"Ah benarkah?aku tidak tau akan turun hujan maknnya ku tidak membawa payung,maaf"

"Untuk apa kau meminta maaf,aku hanya khawatir padamu kulihat kau belum kembali karna akan segera hujan"

"Iya,maaf lain kali aku akan melihat peringatan cuaca"

"Bagaimana kencanmu?"

"Kencan apa?"

"Bukannya kau sedang kencan tadi"

"Ah aku tidak kencan,aku hanya mencati udara segar saja tadi"

"Aahh"entah mengapa Jimin bernafas lega.

Keesokkan hariny taehyung demam dikarenakn terguyur hujan tadi malam.

"Tae?,kau tidak ngampus?"tanya Jimin dari balik pintu kamar taehyung,tidak ada jawaban namun dia bisa mendengar suara batuk batuk dari dalam kamar.

"Tae?kau sakit?aku akan masuk"Jimin membuka pintu kamar itu dan melihat taehyung dgan wajah yg pucat dan tubuh yg menggigil kedinginan.

"Tae?"Jimin menghampiri taehyung diatas kasurnya dan mengecek suhu tubuhnya.

"Kau sakit bodoh,aku akan siapkan bubur dan obat untukmu"Jimin ingin beranjak namun tangnany di cekal oleh taehyung

"Tidak apa apa Jimin,aku baik baik saja,kau ada jadwal kuliah bukan?"

"Bagaimana aku bisa kuliah jika melihatmu seperti ini,sudah aku tidak mau berdebat sekarang kau istirahat saja aku buatkan bubur"Jimin segera pergi ke dapur akan membuatkan bubur untuk taehyung.

30 menit kemudian Jimin masuk ke kmar taehyung dgn membawa nampan berisikan bubur serta obat dan air hangat.

"Tae bangunlah makan dan minum obatmu baru nnti tidur lagi"taehyung bangun dgn mata sayu lemah,Jimin membantunya bersender di senderan tempat tidur(aku gak tau apa itu namanya).

"Aaaaa buka mulutmu aku suapi"taehyung membuka mulutnya menerima suapan dari Jimin.

Setelah menyuapi taehyung bubur dan obatnya Jimin menidurkan taehyung kembali,taehyung kembali mengigil karena demam juga diluar masih hujan ringan namun dinginnya terasa dikulit taehyung karena memang tubuh taehyung sensitif terhadap suhu yg dingin.

"Jim dingin"Jimin tidak tega mlihat sang sahabat kedinginan pun menaiki sisi ranjang yg kosong menidurkan diri serta memeluk taehyung guna menghangatkan nya ditaruhnya kepala taehyung di ceruk leher Jimin memeluk taehyung erat dan taehyung membalas pelukan Jimin nyaman.

"Hangat"bisiknya(bisa ae lu Tae)

"Tidurlah Tae!!"perintah Jimin dan segera mereka berdua tidur di kasur dan selimut yg sama.











TBC

MY FIRST LOVE (VMIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang