My Bastrad Boy <MBB> {Hiatus}

Eps 1

"Juna, kamu kenapa sih hobi banget tawuran? Kan bikin rugi kamu sendiri tau gak?!"
Mila sekarang berada di Uks mengobati luka Juna sekembalinya dari ruang Bk.

Arjuna Sanjaya, siapa tak kenal dia? The King Of Bad Boy Adiguna julukan yang diberikan banyak orang untuknya. Brandal, kasar dan hobi masuk ruang Bk setiap hari menjadikannya sebagai Jendral Tempur SMA Adiguna.

Semalam Arjuna kembali terlibat perkelahian dengan sekolah lain,  akibat tak terima dikalahkan balapan liar dengannya, dan berita itu tersebar secara cepat sampai ke para guru-guru. Alhasil Arjuna kembali merasakan kursi panas ruang Bk dan mendengar siraman rohani dari Bu Dewi.

"Akhh, pelan-pelan La"
Arjuna meringis Kala Mila menekan bagian yang terluka.Mila merapikan kembali kotak P3K dan menaruh ke dalam laci.

"Udah tau sakit, tapi kamu masih sok-sok an jadi Ultraman berantem gak jelas,bikin bahaya diri kamu sendiri. berhenti ya Juna, kita udah kelas 12 lebih baik Fokus buat ujian"

Mila menatap Wajah Arjuna yang penuh luka Lebam. hatinya terasa tercubit, merasa gagal untuk menghentikan Arjuna. "Aku gak apa-apa, gak usah lebay"

Arjuna mengelus pelan pipi Chubby milik Mila. Membuat Pipi Mila merona "pipi kamu merah, lucu jadi gemes mau gigit"

"Juna,udah ah. Aku malu"

Tawa Arjuna pecah seketika mendengar perkataan polos yang terlontar dari bibir kekasihnya.Mila juga ikut tersenyum melihat Arjuna tertawa.

"Pacar siapa sih?polos banget"

pacar?

Bukan perihal yang mudah bagi Mila menjalin hubungan hampir dua tahun bersama Juna. bahkan sampai detik ini Mila masih tak menyangka kalau ia bisa bertahan selama itu dengan Juan.

"Pacarnya Fino"

Rahang Arjuna mengeras, tangannya terkepal. Suara Arjuna memberat menahan emosinya "Jangan sebut nama Cowok lain selain Aku. Inget Kamu Milik Aku! "

***

"Gimana si Juna? heran gue sama tuh anak, gak ada kapok-kapoknya"
Ucap Dina. Sahabat sekaligus temen sebangku Mila.

Sehabis dari Uks Mila kembali kedalam kelasnya yang ternyata sedang Jamkos Karena Pak Heri guru Biologi kelas 12 izin menemani istrinya melahirkan.

Mila tersenyum tipis "udah baikkan tadi udah gue obtain di Uks"

"kenapa sih loe gak Putus aja dari si Juna?"

Bukan tanpa sebab Dina berkata seperti itu. "ya kali, gak lah.udah Jangan ngomong yang gak-gak"

"La, gue boleh gak gabung kelompok loe buat tugas pak Heri? "
tanya Fino.

Belum sempat Mila menjawab, Dina menatap tajam ke arah Mila "boleh kok, boleh banget malah, iya kan La?

Mila menggangguk. Mereka bertiga membentuk kelompok "eh iya, Juna gimana La? "

"Udah baikkan kok Fin"

Fino menggangguk, ia mencuri pandang ke arah Mila. Dina melihat hal itu tersenyum geli "segitu nya Fin ngeliatin Mila "

Fino yang ketahuan mulai kelagapan "g--ak k--o-k, siapa juga yang liatin"

***

Bel pulang telah berbunyi dari setengah jam yang lalu. Mila menunggu Juna di depan halte biasa tempat Juna mengantar-jemput Mila.

Mila menerjekapkan matanya berulang kali melihat Juna menghantarkan cewek lain. Mila mencoba mengecek Hp miliknya,nihil
tak ada satupun pesan yang Juna kirimkan padanya, bahkan pesan yang Mila kirimkan setengah jam lalu belum Juna baca sama sekali.

tak ingin berpikiran buruk tentang Juna, Mila memilih untuk tetap menunggu, bisa jadi tadi ia salah melihat. 

Hampir dua jam Mila menunggu, berulang kali Mila menelfon Juna namun tak ada satupun yang Juna angkat.

Tin.. Tin

"Mila, loe belom balik? "

Mila menengok ke arah Radit salah satu sahabat Juna yang sedang membuka kaca helm full face miliknya.

"Eh, belom Dit. masih nunggu Juna"

Kedua Alis Radit saling bertautan, "Juna? dia mah udah balik sama Sinta. emang dia gak bilang sama loe!"

Mila menggeleng lemah. Radit tak habis pikir dengan sikap Juna yang terkadang brengsek. 

"Naik, gue antar loe balik"

"Gak usah, gue pesen ojek online aja"

Sial, kenapa disaat seperti ini Hp Mila malah mati. "Mana udah pesen belom?"

"Hp gue mati"

"ya udah ayok naik, gue anter"

***
Mila tengah mengeringkan rambutnya. Segar rasanya setelah mandi.

Mila mengecek kembali notifikasi Hpnya di atas tempat tidur, ia menghela nafas kecewa karena sampai sekarang Juna tak membalas pesannya satupun. 

Mila duduk di atas tempat tidur bergambar Hello kitty, ia kembali melanjutkan buku Novel yang tengah dibaca.

Drtt.. Drtt

"Halo"

"... "

"Serius, ya udah aku kesana sekarang"

Tbc