Pagi itu Albi bersama kedua temannya sudah duduk manis di meja kantin sekolah, Tama dan Reyhan atau pemuda yang akrab di panggil Rey itu sudah memesan dua mangkuk soto ayam sedangkan Albi hanya memesan teh manis hangat buatan Bi Surti (salah satu pemilik warung di kantin sekolah).
"Lo enggak sarapan, Al?" tanya Rey dengan mulut penuh.
"Nanti aja."
Albi sepertinya masih enggan untuk memesan makanan, tangan panjangnya masih terus menggulir layar benda pipih di tangannya, hingga pekikan Tama menghentikan kegiatannya.
"Eh, beli itu yuk! Katanya tuh enak banget loh.." ucap Tama dengan wajah sok dramatis.
"Apaan?" Rey kini menggeser mangkuk yang telah tandas ke pinggir meja.
"Itu loh yang dijual sama cewek itu."
Albi pun mengikuti arah pandang Tama yang ternyata mengarah pada seorang gadis manis berseragam sama seperti dirinya.
Kinar, murid kelas tiga IPA yang bekerja sampingan sebagai penjual kue. Selain jadi murid, Kinar juga bekerja menjajakan aneka macam kue milik ibu kantin. Kinar adalah salah satu siswi berprestasi selain Albi di sekolah, ayah Kinar telah meninggal karena penyakit jantung sedangkan ibunya hanya seorang penjait kecil di rumah. Kinar yang memiliki dua adik harus ikut banting tulang membantu keuangan keluarga.
Itu bukanlah berita baru, semua orang tahu latar belakang keluarga Kinar karena gadis itu salah satu penerima beasiswa di sekolahnya. Termasuk Albi, rasanya ia seperti baru melihat sosok Kinar ini, padahal seharusnya ia sudah mengenal Kinar dari kelas satu.
Wajah manis Kinar seolah menghipnotis Albi kala itu, saat gadis itu tersenyum bahkan saat Kinar menyeka keringat di dahi. Semua itu terlihat indah di mata Albi.
Lamunan Albi harus terpecah saat kedua sahabatnya menarik ia untuk masuk kelas karena bel telah berbunyi, saat dirinya benar-benar menghilang di ujung lorong kantin. Sepasang mata Kinar dan Albi tak sengaja bertemu, Albi tak pernah merencanakan ini sebelumnya ketika ia justru tersenyum simpul saat mereka bersitatap.
Andrea Kinara
Albi Perwira
Reyhan Adji Prambudi
Dwi Tama Baskoro
Ps. Selamat datang di fanfic lokal pertamaku, ini bakal 🔞 yah..well,kalo kalian gk suka sama genre cerita ini bisa tinggal leave aja. Semoga terhibur ya ( ˘ ³˘)♥
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRGIN
RomanceAndai aku bisa memilih, aku ingin pertemuan kita bukan sekedar ketidaksengajaan.