Dosa

DOSA 1

Dosa....

Namaku devan, usiaku baru 12 tahun anak dari pengusaha kaya dan terhormat. Papa sama mamaku sangat sayang padaku aku merasa hidupku sangat lengkap dan bahagia.

" devan sayangg... " panggil mamaku

" iya maa..."

" ayo sayang makan "

" iya maa .... "

Hidup keluargaku sangat bahagia sampai kejadian pada malam itu menghancurkan seluruh kebahagianku...

Malam itu ada dua orang perampok yang masuk kedalam rumahku..

Waktu itu aku yang sedang tertidur terbangun karena ada suara yang mengganggu diluar, karena penasaran akupun keluar kamar dan melihat ada dua orang lelaki berpakaian hitam mengendap-ngendak di dalam rumahku.

" Siapa kalian ! " teriakku

Kedua orang itu langsung menyergapku

" tolong ! Mama ! Papa ! "

" diam kamu anak kecil ! "

" mmppp... mamaaaaa tolong.. "

Salah satu dari mereka mengeluarkan pisau dan mengancamku

" diam anak kecil ! "

Mendengar teriakanku mama dan papaku terbangun dan menghampirikuu

" siapa kalian ! Lepaskan anakku " teriak papaku

" saya mohon lepaskan anak saya " ucapan mamaku sambil memohon

" kalian mau apa ?! " tanyak papaku

" kita mau semua harta kalian ! "

Papaku yang terlihat emosi melangkahkan kakinya untuk menyerang perampok ituu ..

Dan yang terjadi...

" papaaa..... " teriakku dan mama melihat para perampok itu menusuk perut papaku

" tidakkk.... pembunuh kalian !"

Mamaku yang emosi pun menyerang para perampok itu ... dan hal yang sama terjadi pada mamaku

" mamaaa..... "

" kalian membunuh papa mamaku..."

Saat papa dan mamaku terbunuh aku merasa sangat terpukul .. para perampok ituu mengikatku di sebelah orang tuaku.

Tangisku malam itu terdengar sangat piluuu...

Kedua perampok ituu mengambil semua harta berharga milik papa dan mamaku..

Aku hanya bisa menangis saat ituu....

" eh sal anak ini kita apakan ! " kata perampok ituu

" apa kita bunuh ajaa !"

" jangan ! Ni anak masih kecil .. kita kan mau kabur keluar kota ... gimana kalo anak ini kita buang aja ! "

Setelah puas merampok rumahku .. mereka membuangku sangat jauh aku sama sekali tidak tau jalan ...

Tapi dari pembicaraan mereka di jalan aku tau nama mereka yaitu faisal dan januar ... aku sangat ingat wajah mereka orang yang telah menghancurkan hidupku...

Aku yang terbuang ... seperti anak yang kehilangan harapan...

Pagi pun datang aku telah melewati malam yang kelam...

Aku luntang lantung dijalan dan tidak tau akan pergi kemana...  aku berjalan menyusuri jalan sampai sore hari !

Karena kelaparan dan kelelahan aku pingsan di pinggir jalan