Aku mendoakan supaya lelah-lelahmu lekas selesai. Lalu seperti dahulu kala; kerianganmu akan kembali selayaknya saat kau merasakan manisnya Teh Sisri yang gulanya belum larut. Seriang ketika kamu menonton film Doraemon di minggu pagi.
Kau akan tertawa lepas, bergembira, dan sesekali berteriak girang merayakan kebaikan hidup. Merayakan apa-apa yang telah kau lewati, baik-buruk, sedih-senang.Sementara itu dengarlah lagu ini, matikan lampu kamarmu, tutup matamu, dengar perlahan, tidak harus kencang, jika kau mesti menangis ketika mendengar ini maka biarlah. Kamu tak harus kuat setiap saat.
Aku dan banyak dari mereka menyayangimu. Kami akan senantiasa membiarkanmu menangis dalam hangatnya peluk ketika kau butuh. Kami, orang-orang yang mencintaimu karena dan untuk kamu.
Kami, orang-orang yang selalu mendoakanmu ketika kau terlelap, dengan doa paling lirih namun paling tulus.--
Ekwa
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN: Sebait Kenangan Kusam
PoetryMeraih peringkat 20 Besar di kategori puisi, 2018. - Pada tetesan air itu, tercipta sebuah rasa yang memecah hening dan menguarkan kenangan, bagi siapa saja yang mau menerimanya. - Ini adalah kumpulan sajak dan puisi yang ditulis untuk menghibur dir...