Pagi hari, aku menyusuri hariku yg berseri. Seakan semua hanya dipersembahkan untukku. Awan yang tampak bagai lembutnya kapas. Membuatku semakin bersemangat untuk berangkat pagi ke sekolah.
Aku pun bergegas menaiki mobilku untuk berangkat ke sekolah. Dan aku masih menikmati indahnya awan yang masih tampak ke indahannya sembari mendengarkan lagu di handphoneku.
Tiba di tengah perjalanan mobilku mogok. Dan aku kebingungan, tanpa disadari entah kenapa mogok yang tadinya sih aman-aman saja. Lalu aku turun dari mobil.
Dari kejauhan ada seorang cowok yang memakai jaket biru dongker dan celana abu-abu. Tak nampak jelas itu wajah siapa, atau mataku buram. Dan ia semakin mendekat ke arahku.
"Hei... Siffa!"
"Mobil kamu mogok? Sini bareng sama aku. Kita kan sesekolah. " ajak Dion."Emm... iya dion, makasih ya. "
"Aduh biasa aja kali. Kita kan temen. " jawabnya Dion.
Dion merasa kasiah kepadaku. Ia menawariku ketika mobilku mogok. Dan pak supirku pun memperbaiki mobil ke bengkel.
Dion ini satu sekolah denganku. Tapi beda kelas, dia di kelas TKJ. Sedangkan aku di kelas Tata Busana. Dion adalah laki-laki incaran wanita di kalangan sekolah ku. Dia emang cakep, baik, jutek, meski jutek dia selalu peduli sesama.
Sesampai di sekolah, pandangan teman perempuanku semua tertuju padaku. Mungkin mereka iri denganku. Karena aku nebeng dengannya. Tapi aku merasa biasa saja.
Billie menghampiriku.
"Ciee.... Yang abis bareng sama dion, "
"Seneng yaa.. Ayoo jujur..! " kata Billie"Apaan sih bill, tadi mobil aku mogok di tengah jalan tuhh, hemm. " sahut Siffa.
Billie selalu menjahiliku. Billie adalah sahabat serta teman curhatku ketika kita menginjak kelas 1 SMK. Kita selalu bersama jika kemana-mana. Adapun yang menyebut kita twins. Padahal tak ada yang sama dengan wajah kita.
******
Makasih uda sempetin baca cerita aku.
Maaf yaa.. Jika ada kesalahan bahasa atau ketikan kurang tepat. Maklum baru pertamakali buat cerita. Hehe
Terus vote+coment biar jadi inspirasi♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Rona Kalbu
Teen FictionDion ini satu sekolah denganku. Tapi beda kelas, dia di kelas TKJ. Sedangkan aku di kelas Tata Busana. Dion adalah laki-laki incaran wanita di kalangan sekolah ku. Dia emang cakep, baik, jutek, meski jutek dia selalu peduli sesama. . . . . . ...