Ketika dua cahaya semu bertemu,mereka saling membicarakan tentang diri mereka yaitu Sang Fajar dan Sang Senja.
“Senja aku sangat iri pada mu.” Ujar Fajar
“Memangnya apa yang kamu sukai dari ku Fajar,Seharusnya aku lah yang iri pada mu.”tanya senja
“ Sudah lah jangan merendah hati Senja,lihat lah dirimu,kilau mu membuat semua orang terpukau dan takhluk bahkan sampai ada yang memuja sinar emas mu itu.Tapi lihat lah aku Senja.Aku Sang Fajar juga memiliki kilau emas yang sama dengan mu tapi mengapa tidak ada orang yang mengagungkan ku,mengapa tidak ada yang mencintai ku Senja?.”jawab fajar
“Huh... Kamu tau tidak Fajar,kalau kilau ku ini hanya sementara,hanya dapat bertahan sebentar saja.Setelah itu semua yang memuja ku akan hilang saat sinar ku sudah mulai meredup.Kamu tidak akan mengerti Fajar,betapa sakitnya ditinggalkan disaat kamu sedang bejuang melawan kegelapan.”ujar senja
“Tapii......”ujar fajar yang ingin mengelak
“Sudah lah Fajar aku lah yang seharusnya iri padamu .”jawab senja
“Me..memang apa yang kamu iri kan dari aku Senja.”tanya fajar
“Fajar aku sangat lah iri padamu,disaat kamu datang semua orang akan menyambutmu dengan semangat.Yaa memang hanya sedikit orang yang memperhatikan keberadaanmu.Tapi ketahuilah Fajar,disaat kamu datang ada banyak harapan dan doa yang digantungkan semua orang kepadamu untuk menjalani hari-harinya.”ujar senja
“Benarkah begitu Senja?”tanya fajar
“Iya Fajar,tidak seperti aku.Semua orang memang sangat menunggu kedatanganku tapi tidak ada doa dan harapan yang digantungkan kepadaku,yang ada hanya keluh dan kesah mereka setelah menjalani hari yang tidak berjalan dengan baik.Mereka pun selalu mengaitkan diri ku dengan orang yang dicintai dan dirindukannya.Kesepian,kekosongan dan keputusasaan itulah yang selalu ku lihat dari mereka Fajar.”ujar senja
“Lalu apa yang mau kamu lakukan Senja,akan kah kamu akan protes ke Sang Pencipta”tanya fajar
“Tidak,aku tidak akan protes ke Sang Pencipta karena aku tahu kalau ini memang sudah menjadi takdirku.Aku harus tetap menjadi kuat mendengarkan semua keluh kesah yang mereka lontar kan,aku akan terus memberi semburat jingga yang menenangkan semua orang sebelum gelap akan memakan semburat jinggaku.Aku akan tetap seperti ini Fajar,menemani jiwa-jiwa kesepian yang merindukan ketenangan.”ujar senja
“Terus lah berjuang Senja untuk menciptakan ketenangan.Aku Sang Fajar akan terus menemanimu di waktu yang bersebrangan.”
“Kamu juga teruslah semangat Fajar karena ada banyak doa dan harapan yang kamu genggam.”
-THE END-
KAMU SEDANG MEMBACA
Dialog antara fajar dan senja
Short Story~cerpen~ Beginilah kira nya ketika dua cahaya semu yaitu Fajar dan Senja sedang berdialog