Tak bisa menjawab ? Tidak usah dipikir yang sulit, indonesia sedang kritis, banyak janji janji manis, yang endingnya jadi sadis, emang miris, tapi jngan pensimis
Tenang, ini masih ada solusi, dari revolusi yang tak punya hati.
Mending kita syukuri dan pahami, dari pada bertidak sendiri tapi salah arti.
Novel beda dengan spanduk yang tertempel, janjinya terlalu bersih kaya di pel, pas pejabat kasih salam tempel, lupa darat kaya gembel.
tertarik nulis buku, tapi masih harus cari uang saku, makannya agak ragu, belum bahagiain ibu, jajan kedepan pun masih belum tentu, kuliah lagi nuntut ilmu, nanti suatu sangat pasti bisa seperti itu .
Merah darahku adalah kemenangan semangat yang berkobar tidak akan padam sampai darah terakhir, dan putih tulangku adalah baja mental yang tidak akan pernah pudar walau panasnya peluru menembus tubuh.
Beberapa penyair sibuk bersembunyi di balik senja, hujan, gemintang, ufuk, gunung, pantai, jingga, lembayung, kopi, renjana, juga berbagai kata romantis lainnya, untuk kemudian lupa pada fakta bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Hingga akhirnya kata-kata hanyalah hiasan semata.
