PROLOG

10 7 3
                                    

🌾Makasih kak selalu mengisi hari hari ku dengan canda dan tawamu, aku tidak akan melupakanmu
SELAMANYA🌾

***

Hari ini adalah kepulangan kak Bastian, aku sangat menantikan hari ini. Sudah tiga hari dia berangkat ke Kalimantan untuk tugas tentaranya. Sebetulnya, aku sangat menginginkan dia yang mengantarku ke pendaftaran di Gradian Modelling. Aku sangat menginginkan itu.

Aku menunggu nya didepan rumahku, tadi dia menelfonku untuk menunggu di teras rumah saja, tak usah susah susah datang ke Bandara.

Aku mendengarkan lagu lama milik Rossa-ayat ayat cinta, lagu itu adalah kesukaanku dan kak Bastian. Lagu itu selalu mengingatkanku saat kak Bastian menginginkanku menjadi pacarnya. Ah aku masih mengingatnya.

Lirik demi lirik berganti dan aku pun tak sadar jika aku sudah menghayal jauh saat ini, apa aku bisa dijuki orang gila jika sekarang aku berkhayal bahwa kak Bastian akan menjadi suamiku kelak? Berkhayal memang tidak ada habisnya.

Sebetulnya, Kak Bastian dan aku sudah kenal sejak lama. Kakakku yang pertama kali mengenalkanku kepada kak Bastian saat aku masih di bangku SMA. Dan kami pun semakin dekat dan akhirnya mempunyai hubungan spesial.

Aku menjadi tersenyum sendiri ketika dia menyatakan cinta nya.

AKU TIDAK BOLEH GILA HARI INI.

Suara klakson membuyarkan lamunanku, ah ternyata benar itu adalah pangeran yang sedang aku khayalkan. Aku segera beranjak dari tempat duduk dan berlari kecil kearahnya. Aku membuka pintu mobil yang lama tak aku tumpangi ini, dan masuk kedalamnya.

Aku melihat dia sedang terkekeh melihat sikapku yang masih sama seperti dulu waktu SMA.

"Kamu masih sangat lucu, Line"

Aku tersenyum mendengar satu kalimat darinya, walaupun bukan kalimat romantis, tapi itu bisa membuatku menaikkan bibir.

"Aku masih 17 tahun, 18 tahun besok kak!" Dia menatapku. "Aku lupa besok ulang tahunmu, aku hanya ingat hari ulang tahun ku, sayang"

"ULANG TAHUN KITA SAMA KAK! 20 MEI DAN SEKARANG 19 MEI!" Ucap ku dengan nada yang agak meninggi.

"Apakah benar?" ucapan kak Bastian apa akan membuatku mempunyai penyakit darah tinggi?

"Iyalah, kita sudah dua kali merayakan ulang tahun bersama,"

"Aku tidak tahu kenapa ulang tahun kita samaa" Ucapnya sambil mengelus elus pelan rambutku. "Semoga besok ada kejutan yang menarik"

"Kamu inggin memberiku apa kak? Kejuatan seperti apa?"

Aku semakin penasaran dengan kata kejutan yang keluar dari mulut kak Bastian. "Entahlah kita liat besok,"

Aku benae benar tidak sabar menunggu hari esok, aku berharap hari ini cepat sore dan menjelang malam. Aku penasaran ada kejutan apa besok yang dibuat oleh kak Bastian.

Kak Bastian tersenyum ke arahku, lalu mengerakan kunci dan menyalankan mobil. "Bangaimana kerja kakak di Kalimantan?"

"Baik, Bagaimana kuliahmu sebagai model?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HILANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang