Rasa apa ini? mengapa rasa rindu ini semakin menjadi? dan mengapa aku sulit ngelupain dia? " Ucap luna dalam hati sambil memandangi jam dinding di dalam kamarnya.
luna tidak tahu sudah berapa lama ia mengunci diri didalam kamar. yang jelas, luna tidak keluar kamar sejak tadi pagi. tangan nya menggenggam sebuah ponsel. luna membuka galeri, ia kembali membuka sebuah foto dirinya dengan seseorang pria yang pernah menjadi bagian dari hidupnya.
matanya sembab karena menangis, yang jelas, saat ini luna benar benar sedang merindukan seseorang. luna tidak mengerti mengapa rindu ini semakin menjadi walaupun seseorang yang ia rindukan sudah lama pergi meninggalkan nya.
ya, nama nya Saidinar Randu!
Randu yang dulu hanya sebatas sahabat dikelas sewaktu sma. yang luna kenal sebagai pelukis handal di kelas nya, dan semakin hari persahabatan mereka mulai berubah menjadi cinta.
dengan nya luna merasa nyaman, dengan nya luna bisa melupakan permasalahan keluarga nya yang tidak pernah berhenti bertengkar, dan didekatnya luna tidak pernah merasa sepi, namun sekarang semuanya berubah tepatnya setelah mereka tamat sma.
kedua orang tua randu memutuskan untuk mengirim randu ke amerika untuk melanjutkan pendidikan kuliah di sebuah Universitas di amerika. hubungan mereka yang sudah berjalan selama tiga tahun itu harus berakhir di hari kelulusan sekolah mereka.
sudah dua tahun lebih randu menetap di sana, tapi mengapa rasa ini tidak pernah memudar sampai hari ini "Teriak luna dalam hati sambil memeluk ponsel miliknya.
***
Kak luna! itu ada bang Dinar sama kak tiara di ruang tamu "Teriak lolita dari kamar sebelah.
Luna beranjak meninggalkan tempat tidurnya. segera ia pergi menuju ke ruang tamu dengan membawa tisu bekas mengapus air matanya.
setibanya diruang tamu luna menemukan pria putih tinggi yang mengenakan sweeter coklat yang duduk berhadapan dengan wanita manis yang juga mengenakan sweeter merah muda. ya! itu dinar dan tiara.
siapa dinar dan tiara? mereka berdua adalah teman satu komplek nya luna.
buruan lunaaa "Ucap tiara
lahh kita mau kemana? "Tanya luna
biasa, kita sepedahan aja keliling komplek "Jawab dinar sambil tersenyum melihat luna
males ah, diluar dingin, lagian bosen keliling komplek mulu hahaha "Celoteh luna
yakin ga mau sepedahan sekarang? bentar lagi ada sunset loh "Dinar
pliss lah luna, udah lama kita ga lihat sunset bareng. "Tiara
iya iyaaa, ayo sekarang! "Seru luna
***
saat mereka tiba di danau yang lokasi nya tidak berjauhan dari komplek. di danau mereka dapat melihat dengan jelas matahari yang mulai terbenam dikala sore. kedua bola mata mereka dibuat terkagum oleh indahnya senja saat itu.
indah ya? "Ucap luna sambil merangkul pundak dua sahabat nya itu
tapi ada satu lagi ciptaan tuhan yang lebih indah dari senja! mau tau jawaban nya? "Jawab dinar sambil menatap tajam mata luna
apa? "Jawab luna tersenyum
yang lebih indah dari senja itu kamu lun "Ucap dinar tertawa kecil
alah basi dinar "Tiara
lahh? emangnya salah ya jika aku mencoba menghargai ciptaan tuhan yang paling indah? "Dinar tersenyum
alah kamu itu modus tapi mengatasnamakan ciptaan tuhan hahahaha "Tiara tertawa
***
sebenernya ada yang mau aku omongin sama kalian berdua "Ucap tiara sedih
tentang apa?
jadi gini, aku besok pindah ke medan "Ucap tiara sedih
Hahh? yang bener kamu?
iya aku serius, sebenernya aku juga ga mau pindah, tapi mau gimana lagi, soalnya papa aku ada bisnis di medan hm "Tiara
Sore itu suasana bahagia berubah menjadi haru, tiara menangis di pelukan dinar dan luna. jelas, sudah sekitar enam tahun lebih mereka bersahabat, dan sore itu luna juga sedih karena salah satu sahabatnya itu akan pindah dan menetap di medan.
***
mohon maaf ya temen temen kalo cerita nya ga menarik, disini wahyu belajar nulis wattpad, ini first time wahyu nulis wattpad, support nya yaa! semoga berlangganan :')
