Claraldi

baik

Clara pov

Hari ini gue bakal pergi sama temen temen SMA gue. Berhubung minggu gue ajak mereka aja buat havefun bareng. Dengan menghibur diri dengan berbelanja.

Di tengah tengah perjalanan gue rada haus dan akhirnya mampir dulu ke supermarket deket mall

Ga perlu lama lama gua langsung ambil tu minuman di lemari dingin

Sebelum gue bener bener pergi ke kasir gue nyari coklat dulu, lagi mood aja pengen coklat.

Pas cari tu coklat gue liat satu cowo yang lagi liat coklat juga. Tanpa pikir panjang gue nyari varian coklat juga di pinggir dia, ga peduli juga si. Tapi jujur parfumnya harum banget.

Waktu gua nemu tu coklat, gue langsung ambil and..

"Maaf, itu variannya satu lagi ya?"
Cowo disamping gua tiba tiba nahan tangan gua buat pergi dari situ.

"Lo mau coklat yang ini?" Cuma dibales anggukan

"Haha nih" gua yang rada ngakak. Ternyata cowo punya selera juga ya

"Thanks"

Dia udah ngomong gitu langsung pergi gitu aja.

Gue jadi ga mood makan coklat mau langsung temuin temen gue aja.

○●○

Outhor pov

Setelah clara membayar minumannya ia langsung bergegas pergi ke arah mall.

Chat grup

Melisa: dimana lu clar?
Melisa: lama bet elah
Melisa: kita udah lama ni nunggu lo
Melisa: kita di starbuks
Clara: iya gue kesana

Setelah clara sampai di cafe. Ia mencari kedua sahabatnya, pandangannya langsung terpaku pada bangku yang terletak di ujung dekat kaca.

Ia melihat dua orang perempuan yang ia yakini sebagai Melisa dan Desi. Ia langsung saja menghampiri keduanya.

Fyi, Melisa adalah sahabat clara dari kecil. Tk bersama SD bersama SMP bersama, bahkan SMA pun bersama. Nama lengkap Melisa adalah Melisa agriana rahawi. Sedangkan Desi, Desi adalah teman clara semenjak SMA. nama lengkapnya adalah Desiana risna.

"Hey" panggil clara

"Eh clar, duduk. Sini" ucap desi dengan menepuk nepuk kursi kosong di pinggirnya.

"Lama banget lo clar, darimana aja lu?" Pertanyaan kini dari melisa, selagi clara duduk.

"Tadi gue mampir dulu ke-"

"Supermarket"

omongan clara terpotong oleh seorang lelaki yang tiba tiba datang

"Lo?" Clara tampak kaget dengan keberadaan cowo itu lagi.

"Iya ini gue, dompet lo jatoh pas lagi mau bayar di kasir"

lelaki itu memberikan dompet berwarna ungu transparan, Tetapi isinya tertutup oleh polaroid serta beberapa stiker.

Clara menerima dompet itu tanpa memeriksa dalamnya.

"Makas-" belum selesai clara berterimakasih lelaki itu langsung pergi tanpa menoleh kebelakang lagi atau sekedar mengangguk sebagai ucapan 'sama sama' tidak sama sekali.