MELVIAN

Melviano Kalandra Matteo

Melviano Kalandra Matteo, anak tunggal dari pasangan Malvito Derandra Matteo dan Agatha Karissa MatteoDikamar bernuansa hitam putih, terdapat lelaki dengan wajah yang terpahat dengan sempurna telah terbangun dari alam bawah sadarnya, dengan tetap stay cool dia mendapati mamanya sudah berada di hadapannya sambil membawa baskom berisikan air guna membangunkan anak semata wayangnya yang selalu susah bila dibangunkan.

"Mama mau siram Vian lagi ya?" tanyanya dengan wajah setengah sadar dan ingat, tetap stay cool.

"Iya, lagian km susah banget kalo dibangunin, mama dari tadi udah goyangin badan kamu tapi ga bangun2" jelas Agatha, mama Vian.

"Lagian ini masi kepagian ma, mana bisa Vian bangun cepet, kalo udah waktunya bangun pasti Vian bisa bangun sendiri" jawab Vian

"Kepagian katamu?! sekarang liat jam berapa Vian, udah jam 7 dan kamu masih bilang ini kepagian?!" kesal Agatha.

"Yauda sih ma, masih jam 7 juga, lagian Vian berangkat jam 6 pun ujung2ny ke sekolah jm 8" jawab Vian santai

"Dasar anak rajin, udah sekarang kamu cepet2 mandi" omel Agatha sambil menjewer kuping Vian.
Ya, Mama Agatha tak pernah mengeluarkan kata2 jelek jadi semua yang jelek dia balik dengan kata baik, karna baginya ucapan ibu adalah Do'a.

"Iya ma, sakit aw, ga usah jewer kali, Vian uda besar" rengek Vian

"Yauda cepet, papamu sudah nunggu dibawah untuk sarapan dari tadi" jawab Agatha

"Iya mamaku, sabar ya, anaknya yang ganteng ini mandi dulu biar makin ganteng" jawab Vian lalu masuk ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi Vian, menatap dirinya dipantulan kaca, sambil mengacak rambutnya yang basah. Kemudian dia mengenakan seragam putih abunya yang dgn dasi yang terpasang asal, lengan baju dilipat.

"Nah, ginikan makin ganteng gue" gumannya percaya diri.

Lalu Vian keluar dari kamarnya sambil membawa tas yang hanya di sampirkan di bahu kanannya.

"Morning ma, pa" sapanya saat melihat mama dan papany di ruang makan

"Morning too sayang"
"Ayo sarapan, papamu uda mau berangkat ni, dari tadi nungguin kamu" jawab mamany

"Ayo sarapan Vian" ajak Vito, papa Vian

"Embb engga deh ma, pa.. kan sudah siang bgt ni jm 8 Vian uda telat, emg mau dipanggil lagi ke ruang BK grgr anakny yg ganteng ini telat sekolah?" jawab vian

"alasan aja km, papa dri tadi udah nunggu malah kamunya gini, lagian ga mungkin klo sekarang berangkat kmu bakal langsung ke sklh, paling juga mampir ke warung Bu Nunung" kata papanya.

Anjayy, bokap kok tau warung Bu Nunung sih, batin Vian

"Gak usah bingung papa tau dari mana, yang jelas papa tau semua kegiatan kamu, meskipun kamu ga sm papa, tp papa tetep ngawasin km" jelas papanya

"Okey papaku yg ganteng, yah meskipun masih gantengan Vian, ni sarapan ni Vian"

"Good boy" jwb Agatha

Selesai perdebatan kecil antara papa dan anakny, serta sesi sarapan yang berakhir, kedua laki-laki kesayangan Agatha itu mulai pamit untuk aktivitasnya masing2.

"Ma, Vian berangkat dulu ya, nanti kalo mama kangen Vian sebut nama Vian 3x"

"Terus?" jwb Agatha bingung

"Pasti tetep kangen, he he he" cengir Vian

"Sayang, aku berangkat dlu, nanti kalo mau kemana2 seperti biasa kabari aku" kini gantian Vito yg pamit pada istrinya, sambil mencium kening sang istri.

"Iya sayang"
"Kalian hati2, ya.. Vian, kamu jgn ngebut bawa motorny" ingat Agatha

"Siap mamaku yang cantik, dan papaku yang ganteng tapi gabisa ngalahin ganteng anaknya, Vian berangkat dulu" pamit Vian

Selama perjalanan menuju sekolah, Vian tak henti2nya bersenandung, hingga tiba2 ada seorang gadis yang menghentikan pergerakan motornya.

"Eh turun lo" bentak gadis itu

Vian pun mau ga mau harus turun dari motornya, dan melepas helm full facenya. Kesal, ya dia kesal, sudah telat gini masih aja ada yg berhentiin motornya

"Lo kalo nyetir motor juga pake mata dong, jangan asal nyetir, lo gak liat apa ada nenek yg mau nyebrang, kalo nenek2 ini kenapa2 gmana?! lo mau tanggung jawab?!" omel gadis itu

Dan Vian hanya melihat ke arah nenek yang dimaksud oleh gadis itu lalu bergerak menyebrangkan si nenek.

"Lo bisu ya?! gue ngomng, jawab kek" kesal gadis itu

"Bertindak lebih baik dari pada bnyak bicara"
"Dan nenek itu uda gue sebrangin sesuai keinginanny, sekarang lo minggir jgn ngalangin jalan gue" jawab Vian datar

"Cowok aneh!!" pekik gadis itu

"Tapi ganteng" jawab Vian datar

_______________

Yey, los jugaa...
Seperti biasa ini ambigu banget
dan seperti biasa juga tetap vote&comment.

lovyu, Diva