merona mawar

66 3 2
                                    

dahsyat tuhan

sekian air mata turuh kepelipis ini

baru kali ini hatiku tersentak

bukan meratapi pujaan hati atau saudaraku

namun mawar batin ku

kelopaknya tempat tujuanku hidup

kecupan duri dibatangnya hangat

tapi dilumuri darah. aku berdosa padanya

aku bersalah padanya

tuhannn....

bangkitkan merona itu

karena aku hidup dari merona itu

permadani lembut didaunnya

selalu menyelamatkan nyawaku

kokoh namun rapuh itulah dia

ketika terlelap detik. menit.. jam

ternyata air itu jatuh kembali

tak sanggup ku elapi dan tatap mawar itu

basah dgn air yg selalu mewarnai kehidupan ku

tuhann... ku ingin merona itu

ku ingin mawar ku

apa ini karena bangkai berjalan itu

bangkai yg ingin ku ludahi ku tampari dan kucaci

namun ku tetap tak sanggup

ternyata bangka itu cinta pada ku

sama seperti merona yg kucintai

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2012 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

merona mawarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang