Chapter two
Dua hari yang lalu, Putri baru saja pulang dari misinya mengembankan tugas atas nama universitas yang Ia sambangi.
Kewajiban untuk mahasiswa tingkat atas (tua) sebagai salah satu syarat melanjutkan ke misi berikutnya, bertemu kematian, neraka, sambat, cobaan, atau apalah itu sebut saja skripshit.KKN atau disebut Kuliah Kerja Nyata di sebuah daerah terpencil di pulau padat penduduk nomer dua di Indonesia. Dua bulan dengan sinyal pas-pasan, mengabari kalau sempat, dan lebih banyak berkegiatan.
Tapi tidak saat ini,
Rambut dicepol rapi dengan jedai, Putri duduk di ruang makan. Tangannya menggenggam segelas susu murni yang masih hangat.Gadis menatapnya ragu, hingga gelas tersebut telah berkurang isinya dari seperempat menjadi tinggal setetes didalam sana.
"Kamu.. bisa minum itu?" tanya Gadis heran,
Putri mengangguk dengan tatapan polos, kemudian mendelikkan matanya.
"Eh, kamu kira aku.. wah ngajak berantem nih." ucap Putri tak terima sedangkan di tempat lain Gadis masih menggeleng tak percaya bahwa manusia satu itu bisa menghabiskan segelas penuh susu murni.
Menenggak susu yang sama namun dalam versi dingin, Gadis meminumnya cepat. Rasanya ewww. Ia sudah lama tidak minum susu apalagi susu murni.
Mual sesaat Gadis rasakan,
Ia kemudian berbicara
"Heran aja, biasanya kamu kan pilih-pilih makanan Put..""Kalau aku masih tetep kayak gitu, enggak akan mungkin dua bulan kemarin aku bertahan." kata Putri
"Enak kok tapi, tambah ah" Ia kemudian berdiri dari duduknya dan Gadis hanya bisa melongo menatap Putri yang saat ini berdiri di depan kulkas, menuangkan segelas susu murni dan meminumnya lagi.
Mual kembali menghantam Gadis, entah kenapa mungkin ia tidak terbiasa.
"Ew...hh" Gadis menutup mulut dengan kedua tangan, menahan rasa mual tersebut.
"Dis, kamu kenapa?" tanya Putri disela tegukannya yang kedua. Gadis menggeleng kemudian menaruh gelas ke dalam bak cucian piring, membersihkannya dan ia pun kembali duduk.
"Mual." kata Gadis seraya mengisi gelas yang baru ia cuci tadi dengan air mineral.
"Ha? Secepat itu?" Tidak mengerti, Gadis mengernyit heran lalu meneguk air mineral hingga habis setengah gelas.
Dengan wajah tengil, Putri berkata
"Padahal baru semalem kita tidur bareng, tapi kamu udah 'isi' aja. Ih gercep deh, jadi makin cinta." sambil mengering nakal.Dan seketika itu juga, air yang sedang ditenggak Gadis muncrat kemana-mana.
Mampus wkkw nakal ih Putri ;)
Sayang,
Skripsinya kerjain ya itu yang bagian revisi.
Miss you 💕 hahaBuat kakakku, kopi robustamu sungguh mematikan. Kalo habis minum itu aku jadi pengen ngapa-ngapain. Hiperaktif-Produktif ga karuan hish.
Kayaknya kamu juga harus nyemilin kopimu sendiri deh kak. Bhay.See you next part~
KAMU SEDANG MEMBACA
Youth.
Teen FictionMasa muda akan selalu menyenangkan, bagaimana kita menghabiskan waktu berdua tanpa memikirkan lebih jauh tentang hari depan. Intinya aku sekarang sama kamu, titik. -Youth.