Penyihir

49 5 1
                                    

"Aku Yang menolongmu, sekarang minumlah ini!! " sautnya sambil menyodorkan segelas air..
"Terima kasih.. "Ucap ghina
"Aku ghina... " menyodorkan tangan
"Panji.." jawab seseorang itu

"Tempat apa ini?" Ujarnya pelan
"ini rumah ku"ujar panji

"Lalu Kenapa kau bersama singa singa itu?Apa kau tidak takut? Dan mengapa singa itu tunduk padamu?
Tanya ghina dengan semua rasa penasarannya..

"Mereka aku rawat dan aku Latih, jadi mereka tunduk kepadaku" Kata panji meninggalkan ghina

Pikiran ghina kacau,"kenapa aku Ada di sini? Batin ghinaa"Bukannya aku sedang tertidur di rumah"lanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pikiran ghina kacau,"kenapa aku Ada di sini? Batin ghinaa
"Bukannya aku sedang tertidur di rumah"lanjutnya

***

Suara ngauman terdengar jelas di telinga ghina, ghina pun tau jelas ngauman itu, suara singa Yang sedang memakan daging segar bersama panji.

alangkah terkejutnya ghina ternyata bukan hanya singa,tapi banyak sekali hewan hewan ganas Yang sedang memakan daging..
Ghina memberanikan diri bertanya kepada panji

"dari mana semua hewan itu datang?" Tanya ghina bingung
"Mereka semua temanku, sudah ku anggap lebih dari keluarga, mereka Yang selalu Ada bersamaku"jelas panji melangkah ke arah ghina
"Apakah kau hidup bersamanya Tanpa seorang pun?
"Ya,..tapi kau tak perlu takut ,mereka baik,hanya saja mereka sang at agresif kepada orange yang tidak dikenalnya "panji menjawab dan duduk didekat ghina..
"Bagaimana kamu bisa bertemu dengan mereka?" Tanya ghina penasaran

Panji melangkah pergi meninggalkan ghina Dan terhenti disebuah pohon rindang
"Aku ingat betul kejadian dimana aku bertemu dengan mereka, mereka lah Yang menyelamatkan ku dari kejaran penyihir hitam Yang ingin menangkapku" jelas panji menceritakan awal kejadian ia bertemu hewan hewan itu Yang Sudah ia anggap keluarga.

Panji menghela nafas.. "Mereka membawa ku jauh dari penyihir itu Dan aku ditempat kan disebuah rumah tua didalam hutan"..lanjut panji

"Tempat ini maksudmu? "
"Ya mereka membawa ku ketempat ini"jelas panji
"Mengapa penyihir itu mengejarmu? ghina semakin penasaran dengan kejadian itu
"Aku mempunyai tongkat ajaib yang mampu membuat siapa saja patuh dengan perintanya,dan penyihir itu berhasil merebut tongkat ajaib itu"jawab panji

"Aku takut jika penyihir itu menyalahgunakan tongkat ku"lanjut panji

Ghina penasaran dengan sosok penyihir yang dibicarakan panji

"Bagaimana sosok penyihir itu?"tanya ghina
"Kau tak perlu tau dia sangat berbahaya"ujarnya

"Apa kau tidak mencoba untuk merebut kembali tongkat mu?"ujar ghina membuat panji menoleh me ghina

"Aku pernah sekali hari itu,namun gagal" jawab panji

"Kalau begitu aku ingin kesana"ujar ghina membuat panji terdiam
"Aku juga ingin menemuinya dan mengambil tongkatmu"..lanjut ghina
"Tidak, penyihir itu sangat berbahaya, aku takut kau celaka"ujar panji
"Apa kelemahannya?"ucap ghina

"Dia mempunyai Batu cincin di jarinya, jika cincin itu lepas maka penyihir itu akan lenyap"Kata panji
"Jika kau tahu kelemahannya, Mengapa kau tidak mengambilnya?"ghina gemas
"Aku pun tak tahu dimana penyihir itu tinggal"Kata panji
"Bagaimana jika kita cari penyihir itu lalu kau rebut tongkat ajaib mu"usul ghina

......

Panji dengan berat hati menyetujui permintaan ghina..

"Yasudah, jika kamu memaksa,kita akan pergi ke penyihir itu,"panji mengiyakan.

***
Gimana guys cerita nya? Maaf banget kalo ceritanya berubah ubah karena cerita ini spontan Ada difikiranku jadi masih visa berubah ubah😊 next jangan lupa vote dan komen guys!!

Ketika Sebuah Mimpi DipahamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang