" Kin gue suka sama lo "Seketika kata-kata itu terucap dari seorang Arsa Regar Diantara. Yang di kenal-kenal sebagai senior yang lumayan sinis terhadap cewek yang berada di bawah rata-rata. Dan membenci perempuan berambut pendek, petakilan, dan tentunya tomboy.
Dan kini seorang Arsa menembak Kinan di lapangan Basket, setelah dirinya membawa piala kembali piala dari perlombaan basket yang ia menangi tadi. Membuat Kinan terkejut bukan main, sebenarnya Kinan kebetulan sedang memberi minum kepada seniornya itu karena perintah Agra, yang memberinya tantangan untuk memberi sebotol minuman putih kepada Arsa, senior terfamous di sma Gadma.
Jika minuman itu di terima, Agra akan menjajaninya starbucks selama satu bulan penuh. Membuatnya tergiur, namun ia ragu, karena ia pernah mengalami hal buruk terhadap Arsa dahulu saat mos. Tapi ia tidak peduli, dan menampakan muka badaknya untuk bertemu kembali dengan Arsa.
Namun kejadian ini benar-benar mengejutkan Kinan dan semua orang di lapangan. Seorang Arsa Regar Diantara, menembak Kinanti Archanka yang di kenal ke tomboy-annya yang sepertinya sudah mendarah daging dari dia berbentuk zigot dahulu.
" Kinanti Archanka, Gue suka sama lu, will you be my girlfriend? " Ucap Arsa membuat seketika suasana riuh dengan sorak-sorakan dari semua kalangan.
Membuat Kinan langsung menggaruk tengkuknya yang tak gatal, membuat Agra yang ada di barisan duduk penonton melongo kaget, melihat sahabatnya mendapatkan cowok plusplus seperti Arsa.
" Ayo terima!terima!terima!" Teriak semua penonton disana, membuat Kinan semakin bingung dengan semua ini.
" Terima aja Kin, kapan lagi lo punya cowok plusplus kayak kak Arsa " teriak Sasa dari bangku penonton, membuat seketika siulan datang dari para penonton cowok membuat suasana semakin ricuh.
" Jadi lo mau? " ucap Arsa, kali ini dengan tangan Kinan yang di rangkup oleh Arsa.
" ahh.., iya deh terserah " jawab Kinan pasrah, sekarang semua langsung bersorak ramai, tapi tidak dengan seorang senior famous yang tiba-tiba langsung menjambaknya di depan semua orang.
" Lo gak tau diri banget si, berani-beraninya rebut Arsa, yang notabene pacar gue, Dasar jalang " ketus Ara, senior yang tak kalah famous dari Arsa, yang di kenal juga bidadari dari sma Gadma. Tak lupa juga jabatannya disini yang memegang saham kedua terbesar setelah ayahnya Arsa, pak Diantara.
" Berani-beraninya lo jambak pacar gua, lo sama gua udah gak ada hubungan apa-apa lagi, dasar jalang! " amuk Arsa, yang langsung menarik tangan Kinan dan langsung mengajaknya pergi menjauh dari kerumunan.
Membuat Ara langsung berlari meninggalkan kerumunan dengan menangis membuat semua yang melihatnya kasihan dengan Ara, namun mereka juga tidak suka dengan sifat Ara yang keterlaluan.
" Kita mau kemana kak? " tanya Kinan kepada Arsa yang masih menggenggam tangannya, dan mebawanya ke suatu tempat yang menurutnya sangat asing di matanya.
Tapi tak ada jawaban dari Arsa, membuat Kinan hanya diam dan menutup mulutnya rapat-rapat dan menuruti tangannya yang di tarik Arsa.
" Lo diem disini, lindungin diri lo, jangan keluar kemana-kemana, itu bakal berbahaya buat lo, masalah absensi, biar gue yang urus oke " ucap Arsa memperingati, dan langsung melesat pergi dari hadapan Kinan.
Kinan pun hanya mengangguk mengerti, ia pun tak menjawab apapun, karena ia trauma dengan terkcanginya oleh seniornya itu Arsa. Kinan pun melesat, melihat ruangan yang ia tempati sekarang, ini layaknya ruang guru, sangat nyaman, ada sofa, tv, dan kulkas juga, Kinan heran, baru kali ini ia melihat ruangan ini, dan baru mengetahui ada yang seperti ini dan kosong tak berpenghuni.
" Apaan sih gue di bawa ketempat kayak gini, bagus sih bagus, dan kenapa bisa jadi begini, ah udahlah gue nikmatin aja surga dunia dari Allah yang gak bakal gue sia-sian kali ini " Seru Kinan dengan nafas gusar.
Kinan pun duduk di sofa, dan sambil memerhatikan ruangan sekitar, hingga ruangan tersebut menjadi gelap.
~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~
Arsa berlari menuju ruang rahasia yang selama ini, Arsa gunakan untuk kabur dari rumah, ia langsung berlari, ia tak peduli, ia ingin bertemu Kinan, bagaimana kalu terjadi apa-apa dengan Kinan. Ia pun langsung masuk, dan ia awalnya terkejut, namun kini ia bernafas lega melihat seorang perempuan dengan rambut sebahu, dan berperawakan kecil itu tertidur di sofa dengan posisi terduduk.
Membuat Arsa langsung memfoto hal tersebut, membuatnya terkikik geli melihat hasil foto Kinan yang imut. Arsa pun langsung melepaskan seragamnya, dan menjadikannya sebagai selimut kepada Kinan, tak lupa ia duduk di sofa yang ada di sebalah Kinan. Dan kini ia hanya memakai kaos pendek hitam, dengan tulisan Fake life, ya itu kaos terfavorit yang sering Arsa kenakan. Karena itu benar-benar seberti kehidupannya sekarang.
" Maaf ya Kin, gue tau ini keputusan berat, dan pasti lu bertanya-tanya kenapa hal ini terjadi, maafin gue, mungkin gue egois, dan maafin gue yang cuma manfaatin keadaan ini sementara, sampai semua yang gue rencanain berhasil kin " ucap Arsa sambil merapikan poni Kinan yang menusuk matanya, Arsa pun langsung tertidur di sebelah Kinan dan mereka tertidur dengan wajah berhadapan.
Tbc
Maaf kalo ada kesalahan kata, dan jangan lupa vote dan komen ya terima kasih!